Banyak orang menginginkan agar dalam perjalanan hidupnya menghasilkan buah karya luar biasa.

Seseorang oleh karena perilakunya sehari-hari, maka kemudian diberi sebutan, identitas, atau label tertentu.

Menginginkan dihargai orang, caranya mudah, yaitu hargailah orang lain.

Dalam sebuah diskusi dengan para pengasuh pesantren, saya memperoleh pertanyaan yang amat sederhana tetapi terasa tidak mudah dijawab.

Semua orang mendambakan agar menjadi pemenang.

Tiga hal yaitu pendidikan, ketongan, dan tilpun selluler, kiranya penting digunakan sebagai bahan renungan dalam menghadapi masa depan.

Pertanyaan yang agak kritis disampaikan kepada saya, yaitu mengapa banyak orang yang beragama belum sepenuhnya mampu menjalankan agamanya.

Akhir-akhir ini orang kampus terusik atas penilaian bahwa riset yang dilakukan masih dianggap kurang, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Sebagaimana posisi pemimpin pada umumnya, pemimpin perguruan tinggi pun juga ditetapkan atas dasar pilihan.