GEMA-Kemajuan suatu universitas salah satunya bisa dilihat dari kualitas dan kuantitas jumlah publikasi ilmiah,

terutama publikasi jurnal internasional. Menyingkapi hal itu tersebut Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Maliki Malang adakan Workshop Internasionalisasi Journal.

Acara yang bertempat di Auditorium Lt.4 Fakultas Saintek itu menghadirkan Editor in Chief Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis Istadi sebagai pemateri (13/6).

Dosen Teknik Kimia Universitas Diponegoro (Undip) itu mengawali workshop dengan memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan strategi pengembangan terbitan berkala ilmiah bereputasi internasional.

Istiadi memaparkan apa saja tujuan menerbitkan jurnal, jenis-jenis jurnal ilmiah, seperti apa jurnal ilmiah lokal dan luar negeri, jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan tidak terakreditasi, hingga jurnal ilmiah bereputasi internaional.

“Jurnal ilmiah bereputasi internasional, inilah tujuan kita agar bisa tembus di jurnal internasional,” terangnya kepada seluruh audience.

Dosen yang menyelesaikan program S3-nya di Universitas Teknologi Malaysia (UTM) tersebut menambahkan bahwa, strategi pengembangan jurnal ilmiah juga perlu dilakukan, terutama pada jurnal ilmiah yang bereputasi internasional.

“Bagaimana menilai dan memilah jurnal internasional sebagai tempat publikasi ilmiah perlu diperhatikan,” jelasnya.

Di akhir materi, dosen asal Semarang itumenjelaskan mengenai strategi indeksasi jurnal ilmiah di pengindeks internasional bereputasi dan klinik Journal of Islamic Architecture (JIA).

Istadi juga mengatakan perlunya jurnal cetak dan juga jurnal online. “Sehingga pada jurnal online diperlukan penyiapan e-journal yang berbasis Online Journal System (OJS) untuk mempermudah publikasi jurnal secara online,” urainya. (js/ic)