Gema- Dalam melestarikan budaya bangsa khususnya kesenian beladiri, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pagar Nusa adakan Bintang Trisula Cup (BTC) (2-5/10).
Bintang Trisula Cup merupakan rentetan ke 2 dies natalies UKM yang bergelut dalam bidang kesenian beladiri ini, pasca temu alumni yang diadakan pada minggu 28 september yang lalu.
Acara yang berlangsung di Gedung Soeharto Lt. 2 ini, diikuti oleh 50 kontingen yang terdiri dari 350 peserta. Hadir pula di tengah-tengah peserta, Pengurus Pagar Nusa Cabang dan Wilayah untuk menyaksikan sekaligus menjadi juri dan membuka acara bintang trisula cup ini.
Zainur Rahman selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa acara Bintang trisula cup ke III ini, terbagi menjadi 2 perlombaan: 1. Pertandingan (sabung) dan 2. Seni Jurus Tunggal.“Kegiatan ini memang sengaja kami desaign untuk tingkat SMP/SMA sederajat se-Jawa-Bali, dengan 2 cabang perlombaan ; Sabung (Pa/Pi), dan Seni Jurus Tunggal (Pa/pi)”, ujarnya ke salah satu reporter gema ketika diawancarai kemarin.
Selain itu, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah semester 3 tersebut menambahkan bahwa acara pertandingan bela diri dan seni jurus tunggal ini bertemakan “Genggam Erat Budaya Bangsa”. Diangkatnya tema ini, berlatar belakang dengan banyaknya budaya-budaya indonesia yang diakuai dan dilegalkan oleh negara lain. “Adanya Bintang Trisula Cup yang ke 3 ini, merupakan wujud kepedulian kami untuk melestarikan dan menjaga budaya bangsa kita, salah satunya seni pencak silat”, tambahnya. (Sir)