GEMA-Maulid Nabi Muhammad saw adalah salah satu peristiwa penting yang selalu diperingati umat muslim di seluruh penjuru dunia. Moment yang begitu bersejarah ini merupakan titik balik dunia menuju ad-dien yang penuh dengan cahaya rahmat dan Islam.
Peringatan yang bertepatan dengan kegiatan Syahrul Qur’any ini membuat maulid di tengah sepi mahasiswa menjadi semakin meriah. Pasalnya peringatan ini diselenggarakan di tengah liburan, yang tentunya sebagian besar mahasiswa sedang menikmati liburan di kampung halamannya masing-masing. Penuhnya Masjid at-Tarbiyah dengan hadirin yang datang menjadi bukti real antusias civitas akademika memperingati kelahiran Baginda Rasul Muhammad saw.
Peringatan ini dihadiri oleh Abd. Wahed, salah satu dosen Fakultas Humaniora. Kedatangan dosen tarikh adab al-arabi ini adalah untuk memberikan mauidloh al-hasanah. Peringatan dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah Pengemban Akhlak al-Quran” ini tentunya relevan dengan keadaaan umat Islam dewasa ini. “Untuk bersama Rasulullah di surganya Allah, hanya ada 1 modalnya, cinta,” ungkap Ustaz Wahed dalam ceramahnya. Cinta ini harus berwujud pada sebuah tindakan nyata dan real. Kecintaan inilah yang akan mengantarkan seorang hamba, sehingga kelak ia akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang yang dicintainya. (nhl)