UIN Maliki Malang Jadi Rujukan Universitas Malaysia
Abadi Wijaya Selasa, 27 Januari 2015 . in Berita . 2167 views
479_malaysia.jpg
Doktor Syed Ismail bin Syed Muhammad, Rektor Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia bersama A. Heru Achadi Hari, Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Maliki Malang sesaat setelah kunjungan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (27/1)

GEMA-Langkah menuju World Class University (WCU) semakin dekat. Berbagai kunjungan nasional dan internasional ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi salah satu baromaternya. Salah satunya adalah kunjungan dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia beserta 40 mahasiswanya (27/1).

Universiti asal negeri tetanggga ini datang untuk belajar langsung tentang pengembangan bahasa Arab dan institusi guna peningkatan kualitas pendidikan dan keilmuan yang lebih maju dan lebih baik lagi.

Kunjungan yang juga disertai langsung oleh Rektor Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia ini sampai di kampus hijau pada jam 08.00 tepat. “Kami datang ke universiti ini beserta dengan calon guru, cikgu  yang akan tersebar di seluruh Malaysia, maka perlu kita membekali mereka dengan wawasan pendidikan yang ada di luar negeri seperti di Indonesia dengan UIN Malikinya,” ungkap Doktor Syed Ismail bin Syed Muhammad selaku pimpinan rombongan. Rektor universiti yang terdiri dari 9 fakultas pendidikan di Malaysia ini mengaku kagum dengan kemegahan dan konsep pendidikan yang ditawarkan oleh kampus Ulul Albab ini.

Antusias yang tinggi dari Malaysia disambut hangat oleh A. Heru Achadi Hari, Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Maliki Malang dan Sutaman, Kasubbag Humas UIN Maliki Malang. Kedua pejabat rektorat ini menggantikan Rektor yang sedang berada di Jakarta. Dalam sambutannya Pak Heru berharap agar kunjungan ini menjadi sebuah jalinan tali silaturrahmi yang baik antara Indonesia Malaysia. Sehingga diharapkan kerjasama ini akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak.

Materi yang disampaikan oleh Sutaman juga mendapatkan perhatian tinggi dari peserta Malaysia. Pasalnya pilihan bahasa yang dipilih dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) ini menjadikan suasana sharing antara dua universitas Asia Tenggara ini lebih hangat dan komunikatif. Konsep integrasi yang dijelaskan membawa peserta asal Malaysia berdecak kagum. Adanya ma’had dan juga universitas yang nantinya akan menghasilkan output lulusan seorang ulama yang intelek profesional atau intelek yang ulama profesional. Ditambah dengan program khusus pengembangan bahasa Arab yang menjadi sebuah kewajiban bagi setiap mahasiswa UIN Malang. Hal inilah yang meraka harapkan dapat menjadi sebuah titik tolak perubahan untuk peningkatan kualitas universitas di Malaysia. (nhl)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up