GEMA-Segenap sivitas akademika UIN Maliki Malang meneguhkan komitmen dalam mewujudkan pembangunan kampus tiga di Desa Precet, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Komitmen itu ditandai dengan gerakan menanam pohon secara berkesinambungan. Yakni dimulai gerakan menanam 5000 pohon pada bulan Januari 2015 dan berlanjut pada gerakan menanam pohon menyambut Hari Bumi, Minggu (17/4).

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si. menyampaikan, aksi tanam pohon dimaknai sebagai wujud keseriusan sivitas akademika dalam mengawal pembangunan kampus tiga. “Gerakan menanam akan terus berkelanjutan guna menjaga lingkungan dan ekosistem,” tambah rektor kelahiran Blitar tersebut.

Tanam pohon ini, lanjut Prof. Mudji, bertepatan dengan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter. Selain itu beberapa sumber dana telah diperoleh dan pada bulan Juni akan diawali pembangunan ruang perkuliahan dan laboratorium. “Tahun 2017, perkuliahan Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Profesi Dokter sudah di kampus tiga. Berarti kampus kita akan memiliki empat lokasi perkuliahan yang terpisah,” papar Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Secara fisik, masih kata Prof. Mudji, pembangunan kampus tiga akan mengacu pada master plan—lafadz basmallah. Dan itu akan menjadikan UIN Maliki sebagai tujuan pendidikan dan pusat peradaban. Secara kuantitas, ke depan kampus ulul albab harus bisa menyerap 20 ribu hingga 25 ribu mahasiswa. Setengah dari mahasiswa strata satu dan selebihnya mahasiswa pasca sarjana. (sy)