GEMA-Upaya Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Maliki yang diketuai Zainal Abidin dalam memberikan monitoring online terhadap presensi kerja para dosen dan karyawan di lingkungan UIN Maliki Malang sudah menemukan titik terang.

Tim IT UIN Maliki telah membuat seperangkat software yang dinamai siaktif dipercaya bisa memberikan rekaman data kehadiran kerja bagi seluruh karyawan dan para dosen di kampus berlogo ulul albab ini (23/6).
Rencannya, Kepala Biro Administrasi Umum Dra. Hj. Cholidah akan mulai memberlakukan software siaktif tersebut mulai Juli pasca liburan lebaran ini. “Saya sudah berdiskusi tentang keberadaan software tersebut dengan pihak PTIPD, dan dari hasil simulasi aplikasi tersebut sangat membantu kepegawaian UIN Maliki dan juga memberikan transparansi kepada semua pegawai dan dosen,” paparnya.
Sebelum aplikasi tersebut diberlakukan, maka terlebih dahulu harus ada sosialisasi kepada seluruh dosen dan karyawan UIN Maliki, oleh karenanya, karena hal ini sangat penting agar sosialisasinya maksimal maka tim PTIPD UIN Maliki langsung yang akan memandunya. “Sosialisasi ini akan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu hari Rabu, Kamis dan terakhir Senin,” katanya.
Sementara itu, salah satu staf PTIPD Ajib Hanani, S.Kom, M.T menegaskan bahwa, kewenangan PTIPD hanya membuat aplikasi guna memberi kemudahan dan laporan data secara konkrit, sehingga apabila ada kasus di lapangan yang menyangkut kebijakan maka itu wilayahnya pimpinan. “Kami hanya membuatkan softwarenya saja, selebihnya itu diluar tanggung jawab kami di PTIPD,” tegasnya.
Hal senada juga dijelaskan oleh Mahya, S.Kom dan Mukhlish Fuadi, S.Kom selaku tim IT UIN Maliki, keberadaan software siaktif sendiri sebenarnya hanya untuk memberikan rekaman data terhadap hasil presensi dan kinerja kita yang sifatnya harian, sehingga jika dibutuhkan bisa dengan mudah mengambil di dalam layanan siaktif tersebut. “Jika suatu saat ada yang merasa masuk kerjanya ontime dan tidak pernah izin namun gajinya dipotong maka yang bersangkutan bisa komplain dengan membawa data yang terekam di siaktif tersebut,” paparnya.
Pokoknya, tambah Mukhlis, keberadaan siaktif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan transparansi kepada seluruh pimpinan, dosen dan para pegawai dilingkungan UIN Maliki. “Semoga keberadaan siaktif ini bisa memberikan kemudahan dan dampak positif bagi kita semua,” harapnya.