UM-PTKIN, Seleksi Maba Unggulan
Abadi Wijaya Selasa, 14 Juni 2016 . in Berita . 4315 views
920_ujian-umptkin.jpg

GEMA-Sebanyak 55 Universitas Islam Negeri, STAIN dan IAIN hari ini Selasa (14/6) serentak melaksanakan ujian masuk perguruan tinggi lewat jalur UM-PTKIN 2016. Proses seleksi jalur UM-PTKIN di gadang-gadang sebagai salah satu cara untuk menjaring calon maba yang unggul. Tahun ini total peserta yang mengikuti ujian seleksi UM-PTKIN di UIN Maliki Malang sebanyak 1.881 peserta, dengan rincian IPA 24 peserta, IPS 1740, dan IPC 117 peserta. Sementara yang absen pada ujian hari pertama ini mencapai 114 orang.


Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Drs. A. Heru Achadi Hari, M.Si. menegaskan Ujian UM-PTKIN digelar mulai Selasa 14 Juni 2016 dengan tes keislaman, potensi akademik attitude dan kebahasaan. Kemudian pada hari kedua Rabu 15 Juni 2016 peserta mengikuti tes tertulis jurusan IPA dan IPS. “Total peserta ujian UM-PTKIN jumlahnya mengalami peningkatan,” katanya.
Soal jumlah kuota maba yang akan diterima di UIN Maliki tahun ini hanya 3200 maba saja, jumlah tersebut menyesuaikan kapasitas ma’had yang ada sehingga jika peminat UIN Malang tahun ini mencapai 57.448 peserta atau 1:30 dan yang diambil dari empat proses seleksi yaitu SNMPTN, SPAN-PTKIN, SBMPTN dan UM-PTKIN. “Sisa kuota dari empat seleksi tersebut menggunakan seleksi jalur Mandiri tulis,” paparnya.
Sementara itu, perwakilan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama yang terdiri dari lima orang yaitu Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Dr. Setia Gumilar, Ratna Nur Hayati Yusuf, Suparti, dan Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd melakukan pemantauan langsung pelaksanaan ujian UM-PTKIN di UIN Maliki Malang, menurut Sakdiyah, pelaksanaan ujian di UIN Maliki tidak ada kendala semuanya berjalan lancar, baik masalah soal dan lembar jawab ujiannya pun semuanya mencukupi dan tidak ada yang kurang ataupun rusak. Hanya saja, ada peserta yang absen saat ujian berlangsung tanpa ada surat keterangan. “Itu murni bukan kesalahan panitia pelaksana ujian, akan tetapi itu lebih dikarenakan pada persolana pesertanya masing-masing,” tegasnya.
Saat ditanya soal keberadaan Kampus UIN Malang, perempuan yang menjabat Kasubdit Sarana dan Prasarana Diktis itu menilai bahwa kampus UIN Malang memang berbeda dengan perguruan tinggi Islam negeri yang lain. Pasalnya UIN Malang memiliki ma’had yang setiap mahasiswa barunya diwajibkan tinggal di ma’had untuk digembleng keilmuan keagamaannya terlebih soal baca tulis Alquran dan bilingualnya. “Setiap penerimaan maba di UIN Malang selalu mengacu pada kapasitas ma’had yang tersedia dan tidak bisa menerima lebih dari 3200 maba,” katanya.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up