KKM Posdya Kromengan: Kembangkan Potensi Jamur
Abadi Wijaya Rabu, 20 Juli 2016 . in Berita . 1188 views
958_kkm-bu-irul.jpg

GEMA-Kegiatan penyerahan KKM Posdaya di Masjid Baitun Nasher Kecamatan Kromengan telah berjalan lancar dan penuh rasa kekeluargaan. Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Khoirul Hidayah beserta tim DPL yaitu Zuhdi, Idrus Muhsin, Dian Wiranegara, dan Siti Maimuna secara simbolis telah melakukan penyerahan terhadap 91 mahasiswa yang terbagi dalam 9 masjid (20/7).


Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kromengan H. Abdul Malik beserta perwakilan dari takmir serentak melakukan pembukaan acara KKM, turut hadir juga Ketua MUI Kromengan, Ketua DMI, DPL dan mahasiswa. Dalam kegiatan seremonial dan silaturahim tersebut, salah satu pengurus masjid Baitun Nasher, H. Munib merasa senang sekali masjid yang dikelolanya ditempati pembukaan KKM, padahal masjid tersebut tidak dijadikan tempat Posdaya mahasiswa UIN Maliki Malang. “Saya sangat senang sekali pembukaan Posdaya bisa dilakukan di masjid Baitun Nasher,” ungkapnya.
Kromengan adalah kecamatan yang memiliki potensi ekonomi di bidang pertanian. Salah satu potensi ekonomi yang patut dikembangkan adalah budidaya jamur dan pengelolahan hasil jamur. Masyarakat setempat memanfaatkan hasil budidaya jamur kuping tersebut dalam berbagai macam olahan salah satunya sosis jamur dan kripik jamur. “Alhamdulillah masyarakat Desa Slorok terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan hasil pengelolaan jamur kuping-nya,” ungkap Samuri Posdaya Masjid Nurul Hidayah Slorok.
Selain itu, tambah dia, masyarakat Desa Slorok juga melakukan budidaya tanaman hias seperti anggrek dan bunga hias taman lainnya. Masyarakatnya yang masyoritas muslim tersebut sangat gemar mendirikan masjid. Faktanya, dalam satu desa terdapat lebih dari dua masjid, namun tidak semua masjid digunakan aktif sholat berjamaah. “Dalam satu desa bisa terdapat lebih dari dua masjid, namun kondisi tersebut tidak diimbangi dengan pengelolaan masjid yang baik,” ungkap Abdul Malik Ketua DMI.
Sementara itu, Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Khoirul Hidayah menegaskan bahwa melalui KKM Posdaya berbasis masjid ini diharapkan mampu berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Saat ini banyak masyarakat awam menilai bahwa masjid hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja. “Selain tempat ibadah masjid dapat berperan dalam pengembangan potensi ekonomi daerah juga,” pungkasnya.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up