GEMA-Mendekati ujian akhir semester, pengelola BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) UIN Maliki Malang menggelar forum pengarahan rektor dan evaluasi programnya, Jumat (25/11). Agenda di Ruang Rapat Rektorat Lt. 3 itu tak hanya dihadiri oleh pengurus dan dosen BIPA, tapi juga sejumlah mahasiswa internasional.
Dewi Hamidah, Direktur Program BIPA, mengawali acara dengan laporan dan evaluasi program. Para pengelola program tersebut telah menyusun kurikulum serta silabus Bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing dan telah terlaksana pada semester ini. Ia mengatakan, saat ini BIPA memiliki delapan dosen dan 45 mahasiswa internasional semester satu.
“Alhamdulillah para mahasiswa sangat antusias mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia,” ujarnya. Ia juga melaporkan, ketika pembelajaran berlangsung, para mahasiswa enggan meninggalkan kelas apabila jam perkuliahan belum usai. “Khususnya mahasiswa dari Cina, mereka sangat antusias walaupun Bahasa Indonesia tergolong sulit buat mereka,” lanjutnya.
Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si mengatakan, program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi mahasiswa internasional ini sangatlah penting. Sebab, mereka harus mampu berkomunikasi dan menulis menggunakannya dengan baik. Tidak hanya itu, dengan kemampuan berbahasa Indonesia, mereka akan mudah dalam mengikuti perkuliahan dan dalam penyususnan skripsi nantinya.
Dosen Linguistik tersebut berpesan kepada para dosen BIPA untuk memberikan pengajaran yang mudah. “Jangan diberi terlalu banyak grammar, agar mereka dapat dengan cepat mempelajari Bahasa Indonesia,” lanjut Prof. Mudji. Mengakhiri pidatonya, ia memberikan banyak dukungan dan semangat bagi para mahasiswa untuk terus belajar bahasa dan budaya Indonesia. (hni/nd)