GEMA-“Jurusan lain boleh kendor, tapi tidak untuk Jurusan Bahasa Arab,” tegas rektor saat membuka secara resmi Daurah at Tadribiyyah al ‘alamiyyah li Mu’allim al Lughah al ‘Arabiyyah, hari ini.
Kegiatan ini berlangsung di mini hall Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Gedung Rektorat Lt. 4. Pelatihan dosen internasional ini dihadiri oleh seluruh dosen yang bersentuhan langsung dengan perkembangan Bahasa al Quran ini. Adalah dosen-dosen dari BSA, PBA dan PPBA. Acara ini bertujuan untuk pengembangan Bahasa Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
“2017 adalah tahap reputasi internasional,” ujar Mudjia Rahardjo. Ini merupakan tahap realisasi UIN Maliki menjadi salah satu dari World Class University. Maka Kampus Hijau harus memiliki banyak dosen asing. Tentunya dengan banyaknya dosen asing yang mengajar di UIN Malang, realisasi WCU akan semakin dekat.
Daurah at Tadribiyyah al ‘alamiyyah li Mu’allim al Lughah al ‘Arabiyyah ini dihadiri langsung oleh Dr. Samir Bin Yahya al Mu’abbir. Mudir al Am dari Muassasah Dhot Bait al Lughah Arab Saudi ini datang secara langsung untuk menjadi pemateri. Pelatihan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini akan membahas realisasi pengembangan Bahasa Arab di UIN Malang. Sehingga diharapkan Kampus Ulul Albab ini bisa menjadi kiblat pembelajaran Bahasa Arab di dunia. (nhl)