GEMA-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di UIN Malang yang diikuti oleh 3585 peserta berjalan sukses, Selasa (16/5). Sebanyak 116 ruang kelas yang berada di Gedung A, B, dan C digunakan untuk menampung seluruh peserta. Selain itu, sembilan laboratorium komputer di Gedung Saintek lantai tiga juga difungsikan bagi 180 peserta ujian SBMPTN Computer Based Test (CBT).

Tahun ini, UIN Malang sebagai penyelenggara SBMPTN kelompok ujian campuran menggandeng Universitas Islam Malang (Unisma). Di samping berlokasi di kampus utama UIN Malang, ujian juga diselenggrakan di kampus Unisma dan menempati 66 ruangan. Hal ini dikarenakan UIN Malang hanya bisa menampung 2320 peserta. Agar ujian berjalan kondusif, 370 pengawas ujian ditugaskan. 245 pengawas di UIN Malang dan 125 pengawas di Unisma.
Meski baru pertama kali menyelenggarakan ujian CBT, pihak UIN Malang mengaku ujian kali ini secara keseluruhan berjalan lancar. Wakil Rektor bidang Administrasi Umum M. Zainuddin yang ikut mengawasi jalannya ujian mengatakan bahwa UIN Malang sudah mengantisipasi jika terjadi masalah selama ujian berlangsung. “Alhamdulillah, ujian berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun,” ujar pria kelahiran Bojonegoro tersebut.
Tahun ini, Pihak UIN Malang menyediakan 1.131 kursi untuk jalur SBMPTN. Sedangkan peminat UIN Malang jalur tes tulis tersebut saat ini mencapai 10.705. Jumlah tersebut meningkat sedikit dibandingkan tahun lalu yakni 10.533. (zaw/)