GEMA-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dihadiri ratusan atlet bulu tangkis muda hingga veteran. Mereka berpartisipasi dalam event Daihatsu Astec Open 2017 yang diselenggarakan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Acara yang diselenggarakan selama lima hari ini ditujukan untuk mencari bibit pebulu tangkis (25-29/7).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Sport Center itu diikuti sebanyak 677 peserta yang terdiri dari usia dini (11 tahun, Red.) hingga veteran maksimal umur 90 tahun. Alan Budi Kusuma, sang legendaris bulu tangkis Indonesia, juga menghadiri event itu.
Joko Trianto, Koordinator acara, menuturkan pendaftaran peserta tahun ini dilakukan secara online. “Kalau tahun lalu masih manual dan melalui faks dan sms,” terangnya. Pendaftaran online dilakukan untuk menghindari pencurian umur bagi peserta kejuaraan bulu tangkis.
Dengan sistem online, lanjutnya, semua bisa terdeteksi dengan mudah. Sistem yang dibuat sudah terintegrasi, sehingga mampu meminimalisir terjadinya kecurangan peserta. “Sportivitas dalam pertandingan ini menjadi kunci utamanya,” paparnya.
Peserta kali ini, tambah dia, terdiri dari 9 provinsi, 13 kabupaten dan kota. Dalam setahun, Daihatsu Astec ini dilaksanakan sebanyak tujuh kali. Pelaksanaan di UIN Malang ini merupakan yang kelima kalinya. “Untuk pelaksanaan selanjutnya akan dilaksanakan di Kota Semarang,” ujar pria asal Jakarta tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Agus Maimun turut membuka kegiatan Daihatsu Astec Open 2017 mewakili Rektor UIN Malang. Dalam sambutan singkatnya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan penyelenggaranya. Ia juga berbahagia karena Kampus Ulul Albab dipercaya sebagai tuan rumah event bergengsi ini.
Semoga, harap Agus, tidak hanya tahun ini saja UIN Malang berkesempatan ditempati untuk pertandingan bulu tangkis. Pihak kampus sangat terbuka untuk kegiatan sejenis di tahun mendatang. “Semoga kegiatan ini bisa mendapatkan bibit unggul atlet bulu tangkis untuk mewakili Indonesia di kancah internasional seperti Mas Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti,” tuturnya. (aj/nd)
