Pengibaran bendera merah puti dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 72 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diikuti tidak kurang dari lima ribu peserta yang terdiri dari mahasiswa baru dan juga dosen serta karyawan UIN Malang (17/8).

Rektor UIN Maliki Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag menjadi inspektur upacara. Dia baru pertama kalinya memimpin upacara sejak ditetapkannya sebagai rektor terpilih menggantikan rektor sebelumnya yaitu Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si.
Prof. Haris dalam pidatonya mengajak seluruh sivitas akademika UIN Malang untuk memanjatkan rasa syukur atas kemerdekaan negeri ini. Sejak ditetapkan kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945 Indonesia sudah 72 tahun menikmati kemerdekaan. “Tentu untuk membangun negeri ini perlu disiapkan generasi muda bangsa yang unggul dan berkarakter ulul albab,” paparnya.
Untuk itu, kata dia, dalam upaya mensyukuri atas nikmat dan karunia Allah dalam bentuk kemerdekaan ini harus diisi dengan hal yang positif. Upacara peringatan kemerdekaan ini digelar tidak lain untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air ini dan sekaligus mengenang jasa para pahlawan. “Setiap upacara seluruh peserta diajak untuk berdoa bersama dan mengheningkan cipta kepada para pahlawan yang gugur di medan pertempuran,” terangnya.
Usai melaksanakan upacara, Rektor UIN Malang memberikan penganugerahan satya lencana karya satya kepada 18 dosen dan karyawan PNS yang telah tercatat mengabdikan dirinya untuk negeri ini selama 10 tahun. Setelah itu Rektor beserta wakil dan kepala biro melakukan penanaman 1000 pohon secara simbolik yang dilakukan di lapangan utama UIN Malang.