UNIT TUROTS: BAHAS ISU KEKINIAN
Iffatunnida Rabu, 4 April 2018 . in Berita . 1143 views
1443_turots.jpg

GEMA-Beberapa saat lalu marak isu jual beli organ manusia dan juga rombongan Indonesia yang melantunkan syair hubbul wathan saat sa’i. Bermaksud memecahkan hukum keduanya, Unit Turots Fakultas Syariah mengadakan Hillul Masail Mu’asyiroh (HMM), Jumat (30/3). Seluruh peserta dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari lima orang. Pengurus mengundang mushohih dari LBMNU PC Malang.
Muhammad, pembimbing Unit Turots, menyatakan peserta harus mencari referensi akurat sebelum mengungkapkan hasil diskusi. Sumber literatur harus merujuk kitab-kitab mu’tabar seperti al madzahib al arba’ah. “Ketika menyatakan opini harus menyertakan judul kitab, jilid, halaman, dan tahun pencetakannya,” jelasnya.
Di penghujung acara, forum menyimpulkan kedua hukum terhadap isu yang diangkat. Ada dua pendapat terkait jual beli organ tubuh. Pertama, jumhur ulama mengharamkan karena yang terjadi saat ini ialah proses ilegal yang diambil pelaku bisnis tersebut. Kedua, ada perbedaan pendapat dalam Mazhab Hanbali. Isu tersebut dibolehkan jika dalam keadaan darurat dan menyangkut kelangsungan hidup manusia. Namun, sebagian lain tetap menyetujui pendapat jumhur ulama.
Isu kedua, oleh HMM, dihukumi haram. Meski tidak ada hukum Islam yang melarang perbuatan tersebut, forum memperhatikan dari segi etika pelaksanaan ibadah di tanah suci.
Said, mushohih forum HMM, mendukung penuh acara yang digagas Fakultas Syariah tersebut. Ia ingin agar HMM makin giat membahas isu-isu kontemporer di masyarakat. Tentunya, sebagai pembelajaran bagi kaum yang awam akan hukum Islam. “Acara seperti ini yang akan melahirkan generasi bangsa yang peka terhadap permasalahan dan kemudian menyelesaikannya dengan cara yang intelek,” tutur perwakilan dari LBMNU PC Malang itu. (ofi/nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up