GEMA-Fakultas Ekonomi mengundang Walikota Malang terpilih Sutiaji di hari ketiga rangkaian PBAK 2018, Rabu (15/8). Di hadapan mahasiswa baru FE, ia menekankan pentingnya mendekatkan diri pada Allah swt sebagai Dzat yang menentukan segalanya.
Ia menuturkan, kunci kesuksesan manusia yang paling utama tentunya ridlo Tuhan. “Adik-adik maba semua kuliah di sini juga karena rahmat Allah,” jelasnya. Karena, semua yang terjadi dalam kehidupan seseorang tidak lepas dari campur tangan Sang Pencipta.
Pria berkacamata tersebut juga mengingatkan betapa pentingnya khusnudzon (prasangka baik). Dengan selalu berpikiran baik, maka jiwa seseorang akan selalu damai. Selanjutnya, ia menganjurkan agar tidak bergantung pada orang lain. “Maka kembangkan diri dengan beragam kemampuan agar bisa mandiri,” sambungnya.
Alumni pesantren di Tambak Beras, Jombang tersebut juga yakin bahwa sikap fokus dan konsisten akan membawa seseorang pada impiannya. Namun, tentunya ada hal yang juga perlu diimbangi. “Bekal spiritual sangat diperlukan untuk menyeimbangkan duniawi. Karenanya, tidak salah memilih UIN Malang sebagai tempat mempelajari integrasi ilmu agama dan umum,” jabarnya.
Selain itu, pasangan Sofyan Edi Jarwoko dalam memimpin Kota Malang tersebut juga memaparkan penanaman jiwa wirausaha. Dengan menjadi wirausaha, seseorang telah membantu negara mengurangi tingkat pengangguran. “Dampak positifnya ialah roda perekonomian akan melesat tinggi,” ujarnya.
PBAK FE bertempat di Auditorium Utara Lt. 4, Fakultas Sains dan Teknologi. Meskipun ruangan terlihat penuh sesak, maba tetap antusias mengikuti sajian materi dari panitia. Rangkaian PBAK akan berakhir Kamis (16/8). (ptt/syf/nd)