Melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan SOP ialah hal yang kembali ditekankan oleh wakil rektor bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan tersebut. Menurutnya, tidak ada salahnya membantu tugas pegawai lain dengan niat tulus menolong. “Namun pastikan bahwa tugas bapak-ibu sendiri diselesaikan terlebih dahulu,” jelasnya.

Selanjutnya, ia menegaskan pentingnya menjaga akhlak dalam keseharian. Pasalnya, UIN Malang merupakan institusi Islam sehingga moral harus selalu terjaga. “Kalau kinerjanya sangat cemerlang namun ternyata moralnya tidak benar, pihak kampus tidak segan mengambil tindakan,” tegasnya.

Masih mengenai moral, mantan wakil dekan Fakultas Ekonomi tersebut berharap agar seluruh pegawai UIN Malang menjadi teladan bagi mahasiswa. Dengan menanamkan dan menunjukkan etika yang baik, ia yakin UIN Malang akan semakin baik dalam hal apapun.

Mengawali acara, Mahfud Sodar menyampaikan laporan mengenai perpanjangan serta penerbitan SK baru di hadapan rektor UIN Malang. Dalam kesempatan tersebut, 419 SK dibagikan kepada seluruh dosen dan karyawan non-PNS di lingkungan UIN Malang baik itu kampus 1 hingga kampus 3.

419 SK tersebut termasuk 10 SK baru bagi sekuriti yang baru diterima untuk masa kerja 2018. Selanjutnya, 97 SK diperuntukkan bagi karyawan kantor pusat (rektorat), 100 SK bagi dosen dan karyawan Unit Pusat Pengembangan Bahasa, dan selebihnya bagi tenaga kependidikan/administrasi di seluruh fakultas. (nd)