GEMA-Jika dibandingkan PTN lain, jumlah guru besar di UIN Malang terbilang minim. Saat ini jumlah dosen yang bergelar profesor hanya enam. Guna menunjang percepatan para dosen menjadi guru besar, rektor mengundang Dirjen Sumber Daya IPTEK Dikti Prof. Dr. Ali Gufron Mukti untuk berbagi strategi menjadi guru besar. Pertemuan di ruang rektor tersebut dihadiri para dosen golongan IV/a dan IV/c, Senin (12/3).
Prof. Ali memaparkan, menjadi guru besar itu musiman. Bisa jadi sulit tapi kadang juga mudah. Namun, menurutnya saat ini untuk menjadi guru besar sedang dimudahkan jika syarat utama dipenuhi yaitu rajin menulis karya ilmiah. “Di antara sekian banyak syarat yang diperlukan, memiliki karya ilmiah itu yang paling penting,” ungkapnya.
Ia pun menyoroti kompetensi menulis para dosen terkait penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang ditulis dosen mengambil data dari kajian pustaka atau literatur. “Akan lebih bagus jika itu hasil riil penelitian di lapangan karena bobot nilainya lebih besar,” jelasnya.
Di akhir pemaparan, ia meminta agar seluruh dosen UIN Malang beradaptasi dengan kemajuan zaman. Karena, hal tersebut juga berimbas pada perkembangan teknologi. “Sesuaikan gaya pengajaran agar lebih menarik karena semua sumber bisa kita dapatkan via online,” pesannya. (kh/nd)