GEMA-Fakultas Sains dan Teknologi tak pernah absen menjadi peserta pameran pendidikan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2018. Bertempat di kampus IAIN Datokarama, Kota Palu, Sulawesi Tengah, perwakilan Fakultas Saintek kembali mempresentasikan karyanya kepada pengunjung (17-20/9).
Perwakilan tim robotika, Juniardi Nur Fadila membawa mesin pencetak tiga dimensi, drone rakitan, juga Augmented Reality. Tim Jurusan Fisika, Aulia, membawa lidah elektronik, sedangkan tim Jurusan Biologi, Safira, membawa Oshibana (kreasi bunga kering), minuman dari bunga, dan lainnya.
Para pengunjung tak hanya sekadar melihat karya-karya yang dipamerkan, namun juga meminta tim Saintek untuk menjelaskan karya yang terbilang baru tersebut. Seorang pengunjung bahkan rela menunggu hasil cetakan tiga dimensi. “Mumpung bisa lihat prosesnya langsung, kalau tidak ada pameran begini, tidak mungkin bisa lihat,” tuturnya.
Tak hanya meladeni pengunjung kalangan mahasiswa, Juniardi bahkan menjelaskan karya komunitasnya ke siswa sekolah dasar yang berkunjung untuk studi lapangan pelajaran Bahasa Inggris. “If you shoot this picture, there is an explanation about it automatically,” jelasnya. (nd)