ACADEMIC WRITING: CALON GURU BESAR DI COACHING
Abadi Wijaya Kamis, 15 November 2018 . in Berita . 578 views
1701_pesera.jpg

GEMA-Sebanyak 35 calon guru besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara intensif mengikuti coaching klinik jurnal bersama Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy salah satu guru besar IAIN Salatiga. Kehadiran Prof. Zaki tersebut untuk memberikan coaching kepada calon guru besar UIN Maliki dalam membuat artikel ilmiah hingga ter submit di scopus (15/11).
Workshop academic writing kali ini, dikhusukan bagi calon guru besar agar bisa dilakukan percepatan proses menuju guru besar. Salah satunya yaitu melalui klinik jurnal untuk mendiagnosa atas semua kesulitan dalam menembus jurnal internasional.
Prof. Zaki dalam paparan materinya menjelaskan bahwa dirinya menemukan banyak persoalan yang sama dalam persoalan penulisan artikel ilmiah. Melalui kegiatan coaching jurnal ini diharapkan bisa membantu menemukan titik masalahnya dimana dan solusinya bagaimana. “Saya akan berusaha membagikan pengalaman saya bagaimana membuat tulisan yang bisa di submit dan tidak langsung ditolak begitu saja,” paparnya.
Dalam ilmu pengetahuan, betapapun spektakulernya riset yang dilakukan jika tidak dipublikasikan maka karya itu tidak akan bermanfaat. “Publikasi karya ilmiah itu salah satu upaya untuk menyebarluaskan hasil riset yang kita lakukan,” terangnya.
Dalam dunia penelitian, kata dia, output dn outcome harus sesuai, sehingga apa yang dilakukan dalam penelitian bisa dibaca banyak orang melalui publikasi jurnal secara online tersebut. Setiap penulis, harus mencermati ruang lingkup dan interest dari sebuah jurnal tersebut. Hal itu harus dipahami terlebih dahulu sebelum penulis mengirimkan artikelnya. “Banyak penulis yang tidak memahami itu, sehingga rawan sekali tulisannya untuk ditolak,” bebernya.

1702_zaki.jpg

Saat ini, kata Prof. Zaki, di Indonesia ada ribuan jurna yang diterbitkan yang pastinya memiliki kesamaan nama jurnalnya. Akan tetapi, bukan berarti cakupannya sama. bisa jadi dalam scope tertentu memberikan spesifikasi detil yang berbeda. “Scope and interest harus dipahami agar tidak terjadi kesalahan yang fatal,” himbaunya.
selain itu, papar dia, setiap pengelola memiliki aturan jurnal yang berbeda-beda, hal ini juga harus dipelajari terlebih dahulu. Pasalnya, setiap jurnal itu memiliki gaya selingkung yang berbeda-beda. Ada yang model zotero, chicago, mendeley. “Ingat, jangan sampai penulis merasa tulisannya sudah baik dan benar, itu sangat berbahaya sekali. Setiap penulis harus bisa beradaptasi dengan cepat untuk menyesuaikan dengan apa yang diharapkan dari pengelola jurnal yang dituju,” pesannya tegas.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up