GEMA-Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter (HMPPD) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Science Primary Medical Olympiad 2019 (Cardion). Acara ini merupakan olimpiade Sains dan Kedokteran Dasar milik prodi Jurusan Pendidikan Kedokteran UIN Malang, Ahad (13/1).
Menurut data yang terhimpun, tahun ini peserta meningkat dua kali lipat. Jumlahnya mencapai 1391 tim dari tujuh rayon se-Indonesia. Asal peserta tak hanya dari Malang Raya, melainkan juga Surabaya, Jombang, Yogyakarta, Makasar, Jakarta, dan Tasikmalaya. Dalam babak penyisihan, nantinya akan diambil 40 Tim untuk memasuki babak selanjutnya.
Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abd. Haris menyampaikan bahwa olimpiade ini digelar untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama calon mahasiswa yang masih sekolah di SMA/MA sederajat tentang prodi yang tergolong baru ini.
Prof. Haris pun berharap, ajang serupa nantinya bisa ditingkatkan skala, tak hanya di lingkup nasional. “Sekarang masih nasional, ke depan harus sudah bisa skala internasional karena UIN Malang memiliki banyak mahasiswa asing di berbagai prodi,” imbuhnya.
Ridho Anggera, penanggung jawab Rayon Malang menyampaikan, pihaknya sangat bangga dengan jumlah peserta yang meningkat di event tahunan ini. Tahun sebelumnya, peserta berasal dari empat rayon dengan jumlah tim 700. Namun tahun ini, bisa menjaring seribu lebih tim dari tujuh rayon di seluruh Indonesia. “Kami harap, ini jadi salah satu cara yang sangat bagus untuk memperkenalkan Prodi Pendidikan Kedokteran UIN Malang di Indonesia,” tuturnya. (kh/nd)