GEMA-Awal 2019, Kementerian Agama mengusung tema Jaga Kebersamaan Umat di Hari Amal Baktinya yang ke-73. Seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan karyawan memperingatinya dengan melakukan upacara pengibaran bendera di lapangan utama UIN Malang, Kamis (3/1).
Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. berpesan agar seluruh elemen di kampus berkewajiban menjaga kebersamaan. Di tengah isu yang mengedepankan perbedaan, tentu bersatu adalah hal yang harus dipegang teguh. “Namun, tidak berarti kita menghilangkan perbedaan untuk bisa bersama,” imbuh rektor kelahiran Lamongan ini.
Ia melanjutkan, perbedaan merupakan keniscayaan. “Sehingga menghilangkannya sangat tidak mungkin,” jelasnya. Berbeda pilihan tentu ada, namun jangan menjadikannya sebagai alasan pemecah belah umat.
Prinsip ini digaungkan di wilayah Kementerian Agama dan institusi naungannya. Ia yakin, individu yang dididik di bawah Kemenag tentu menomorwahidkan kesatuan di atas perbedaan.
Upacara ditutup dengan penyematan Satya Lencana Karya Satya kepada lima pegawai negeri sipil di lingkungan UIN Malang dengan masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. (ptt/nd)