CLCC: MANDARIN DAN SELUK-BELUKNYA
Iffatunnida Kamis, 11 April 2019 . in Berita . 1150 views
1986_clcc-feri.jpg
XIEXIE: Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. memberikan kenang-kenangan kepada Kaprodi Sastra Cina Universitas Al Azhar Indonesia Feri Ansori, M.Ed.

GEMA-Workshop Desain Pembelajaran Mandarin oleh Chinese Language and Culture Center (CLCC) UIN Malang masih berlangsung, Kamis (11/4). Pemateri yang dihadirkan unit di bawah naungan Pusat Pengembangan Bahasa ini ialah Ketua Prodi Sastra Cina, Universitas Al Azhar Indonesia, Feri Ansori. Dalam sesi ini, ia mengenalkan negara Tiongkok pada umumnya.
Karena banyaknya dialek dan karakter huruf Cina, maka pemerintah Negeri Tirai Bambu memutuskan untuk menggunakan Bahasa Mandarin. Jika warga tetap kukuh berbicara dengan dialek masing-masing, bisa dipastikan tidak akan ada kesepahaman. “Maka Mandarin lah bahasa pemersatu mereka,” imbuhnya.
Ia menambahkan, saking banyaknya ragam bahasa di negara tersebut, terhitung ada 50.000 karakter huruf Cina. “Jika kita belajar 5 huruf per hari sejak lahir, maka butuh waktu hingga 28 tahun untuk menguasai semuanya,” jelas Feri. Namun, mayoritas masyarakat Tiongkok hanya mempelajari sekitar 5.000 karakter semasa hidupnya.
Selama kunjungannya ke negeri terbesar ketiga di dunia tersebut, ia terkagum-kagum dengan empat kemajuan teknologi di sana. Pertama ialah kereta dengan kecepatan tinggi yang menjadi salah satu transportasi umum andalan warga Tiongkok.
Selanjutnya, masih kata Feri, masyarakat Tiongkok sudah lebih familiar dengan uang elektronik dibanding Indonesia. Ada banyak tata cara pembayaran dengan mobile payment. Selain itu, Negara Cina juga sangat maju dengan e-commerce. Banyak online shop unggul dari negara tersebut yang bahkan telah merambah negara lain.
Terakhir, walau terlihat sederhana, di penjuru negara tersebut, kita akan menemukan bike-sharing. Besarnya kesadaran warga akan menjaga lingkungan, membuat sistem penyewaan sepeda kayuh sangat maju. Setiap orang bisa dengan mudah menyewa dan memilih sepeda yang tersedia di hampir seluruh wilayah negara itu.
Workshop yang dihelat CLCC ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. Ia membuka workshop di hari pertama dan juga turut menunjukkan dukungannya di hari selanjutnya. Ia menekankan bahwa CLCC harus semakin giat menularkan semangat belajar Bahasa Mandarin ke seluruh lapisan sivitas akademik UIN Malang. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up