GEMA-Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi akbar (Pemilu) yang dijadwalkan pada 17 April 2019 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendatangkan Komisi Pemilihan Umum Kota Malang Azhari Husain bekerjasama dengan pengelola radio Kalimaya Bhaskara FM. 102.10 Amalia Khoirunnisa untuk mensosialisasikan pentingnya menentukan pilihannya dan dilarang golput. Kamis (11/4).
Kegiatan talk show yang bertajuk Gak Nyoblos, Gak Mbois. Ker! yang diadakan di Home Theater Fakultas Humaniora itu diikuti seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang. Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Isroqunnajah berharap melalui kegiatan ini bisa menambah semangat dan wawasan para mahasiswa, khusunya dalam menyambut pemilu tahun 2019 ini. “Setidaknya, semua warga kampus UIN Maliki Malang harus mencoblos sesuai dengan pilihannya masing-masing dan tidak boleh golput,” pintanya.
Kegitan ini, sangat penting sekali untuk dilakukan agar para sivitas akademika memahami pentingnya melakukan pemilihan pemimpin baik ditingat daerah mapun memilih calon presidennya. Memilih pemimpin itu sudah menjadi tuntutan normatif dan ini sudah menjadi perintah bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita diperintahkan agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, begitu juga dalam pemilihna pemimpin. Memilih untuk menentukan agar negara NKRI ini menjadi negara yang maju dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” paparnya.
Diselah acara sosialisasi pemilu tersebut dilakukan penandatangan nota kerjasama antara PT. Radio Kalimaya Bhaskara Malang dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kerjasama ini dilakukan untuk mewujudkan Tridharma perguruan tinggi dan pelayanan kepada masyarakat. "Setidaknya ada tujuh item ruang lingkup perjanjian kerjasama ini diantaranya yaitu persoalan publikasi media, pengabdian kepada masyarakat, penyiaran off air maupun on air, penelitian, pendidikan dan pengajaran, magang dan praktik kerja mahasiswa," paparnya.