GEMA-Program Khusus Pengembangan Bahasa Inggris (PKPBI) kembali mengadakan acara tahunan English Exposure 2019. Acara yang dimulai sejak (24/4) ini dimulai dengan Lomba English Drama di Aula Gedung C Lt. 3. Tiga juri mengaku bingung menentukan pemenang, pasalnya selama dua hari (24-25/4) pelaksanaan lomba tersebut, drama yang ditampilkan sangat apik dan para pemeran dinilai totalitas.
Hal ini disampaikan oleh Urwatus Silvia Rahmah, salah satu juri drama, “Cerita yang ditampilkan sangat bervariasi dan unik. Bahkan, properti panggungnya pun niat sekali,” paparnya. Tentu banyak hal yang akan menjadi pertimbangan penentuan pemenang oleh juri selain kualitas cerita dan akting pemeran.
Saat pembukaan gelaran English Exposure 2019, Ketua PKPBI, Dr. Syamsudin menuturkan segala hal telah dipersiapkan untuk pelaksanaan acara. Bahkan simulasi untuk acara puncak pada (30/4) nanti. “Kami harap mahasiswa antusias mengikuti setiap kompetisi yang diadakan PKPBI,” harapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya telah berdiskusi bersama rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terkait kegiatan yang melibatkan mahasiswa. Rektor pun berpesan, agar kegiatan untuk mahasiswa harus dipusatkan di dalam kampus agar gaungnya dirasakan seluruh sivitas akademik. “Maka kami memilih tempat-tempat dalam kampus agar semakin meriah, dan puncaknya ialah di lapangan utama UIN Malang nantinya,” terangnya.
Perlombaan-perlombaan yang dihelat dalam acara English Exposure 2019 sangat beragam. Yaitu Lomba Drama, Lomba Akustik, Prince and Princess, Lomba Karnaval, dan Lomba Bazar. Setiap lomba diikuti oleh perwakilan mahasiswa setiap jurusan. (nd)