GEMA-Memasuki akhir perkuliahan semester genap, Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) menggelar sosialisasi program, Selasa (21/5). Mengawali kegiatan, Direktur Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Dr. M. Abdul Hamid menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh program dwi bahasa yang dicanangkan kampus.
Pasca mengikuti Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab (PKPBA) di tahun awal, ia menjelaskan, mahasiswa masih harus menempuh PKPBI untuk tahun kedua. “Jadi jangan dikira sudah selesai. Masih ada satu tahun lagi,” paparnya.
Namun, ia berharap, tidak ada mahasiswa yang merasa kedua program ini berat. Pasalnya, setiap kampus pasti memiliki kebijakan masing-masing, termasuk UIN Malang dengan PKPBA dan PKPBI.
Selama masih menjadi mahasiswa UIN Malang, lanjutnya, ia ingin agar program bahasa ini dimanfaatkan dengan maksimal. Apalagi mahasiswa tidak perlu membayar ekstra untuk kelas-kelas bahasa asing ini. “Coba kalian ke tempat kursus bahasa asing, biayanya tidak murah,” imbuhnya.
Sekretaris PKPBI Agwin Degaf secara khusus menjelaskan program unitnya. Sama halnya dengan PKPBA, program Bahasa Inggris juga memiliki lebih dari satu kelas. Yakni kelas reguler dan intensif. “Kelas reguler biasanya dilaksanakan pagi atau siang hari, sedangkan kelas intensif di sore hari,” ujarnya mengawali sosialisasi.
Fokus di tiap kelas, masih kata Agwin, berbeda. Di semester ganjil, mahasiswa mendalami kemampuan membaca (reguler), dan mendengar serta berbicara (intensif). Di semester genap, mahasiswa akan dilatih kemampuan menulisnya di kelas reguler. “Sedangkan di kelas intensif, mahasiswa akan dipersiapkan untuk menghadapi TOEFL,” jelas alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.
Program persiapan TOEFL merujuk pada peraturan kampus yang mewajibkan mahasiswa untuk memiliki skor TOEFL dan TOAFL sebelum kelulusan. “Karena ini program yang baik, tentu harus didukung dan difasilitasi,” tambahnya.
Sosialisasi PKPBI dihadiri oleh perwakilan mahasiswa semester dua tiap jurusan. Mereka berkumpul di Aula Gedung PPB Lt. 3. Acara tersebut juga diisi dengan khotmul quran, ceramah agama, dan diakhiri dengan buka puasa bersama. (nd)