PIONIR 2019: KEJUJURAN LEBIH PENTING
Iffatunnida Senin, 15 Juli 2019 . in Berita . 280 views
2188_opening2.jpg

GEMA-Perhelatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) ke-9 mencakup puluhan cabang perlombaan. Maraknya mafia saat perlombaan, menjadi concern Dirjen Diktis Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA. Karena ajang besar ini ada dalam naungan Kementerian Agama, ia menekankan pentingnya kejujuran dalam bertanding. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di panggung pembukaan PIONIR ke-9 di Lapangan Utama UIN Malang, Senin malam (15/7).
Menjadi juara, ujarnya, memang penting. Seseorang tentu memiliki kebanggaan dan kepuasan saat dinobatkan sebagai Sang Juara dalam event sebesar PIONIR. “Jadi juara memang penting, namun menanamkan kejujuran dalam bertanding lebih penting lagi,” tegasnya.
Dalam kompetisi antar mahasiswa PTKIN se-Indonesia ini, Prof. Kamaruddin berharap agar tidak ada praktik kecurangan. Pihak panitia penyelenggara dan pelaksana sangat teliti dalam memilih juri agar tidak ada subjektivitas. “Semua kompetisi kita laksanakan dengan semangat kebersamaan dan sportivitas,” tutur lulusan Universitat Bonn, Jerman ini.
Di masa mendatang, Prof. Kamaruddin berharap atlet-atlet yang diterjunkan dalam ajang dwi tahunan PIONIR ini juga berkesempatan menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah nasional dan internasional. “Mahasiswa PTKIN harus memiliki cita-cita luhur untuk secara aktif berkontribusi bagi bangsa,” imbuhnya.
Terakhir, ia ingin agar seluruh peserta memanfaatkan ajang tingkat nasional di antara institusi PTKIN ini. Pasalnya, tidak semua mahasiswa berbakat di bidang olahraga, seni, maupun riset ilmiah bisa lolos untuk dikirimkan menjadi salah satu kontingen mewakili kampus. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up