DIKTIS KEMENAG YAKIN UIN MALANG AKAN JADI KAMPUS BEREPUTASI INTERNASIONAL
Abadi Wijaya Kamis, 3 Desember 2020 . in Berita . 506 views

 

3036_wr1-ok.jpg

GEMA-Bersyukur patut selalu diungkapkan oleh segenap pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, kemarin kampus Islami yang berlambangkan Ulul Albab di Malang Raya ini kedatangan tamu istemewa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Diktis Kemenag), yakni Prof. Dr. Suyitno, M. Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Rabu (2/12).
Dalam kunjungannya kali ini, Prof. Suyitno selain ingin bersilaturahmi juga mendapat kesempatan berharga untuk memberikan arahan dan support kepada para pimpinan universitas dalam acara Forum Group Discussion (FGD). Sesuai dengan visi UIN Maliki dan semangat membara para pimpinan kampus dalam mewujudkannya, maka FGD tersebut mengambil tema "Strategi Pengembangan Kelembagaan Bereputasi Internasional".
Di awal arahannya, Direktur alumni S3 UIN Syarif Hidayatullah ini langsung menyakini bahwa UIN Maliki Malang bisa segera mewujudkan cita-citanya yakni menjadi kampus bereputasi internasional. "Apabila UIN Malang ini mendiklirkan diri siap menjadi Perguruan Tinggi bereputasi, saya kira itu hal yang bisa kita percayai dan saya menyakini itu bisa tercapai", ucapnya.
Namun demikian, lanjut Prof. Suyitno apabila UIN Maliki Malang ingin menjadi kampus bereputasi Internasional maka yang mesti dicatat adalah harus memiliki tiga modal. Modal yang pertama adalah modal sosial, kedua modal intelektual dan yang ketiga yakni modal Sumber Daya Manusia(SDM) yang telah teruji.
Selain itu menurutnya masih ada hal yang sangat perlu diwaspadai, yakni tentang kohesivitas yang berkaitan dengan kesamaan visi para pimpinan dan seluruh sivitas akademik UIN Maliki. Beliau begitu sangat mewanti-wanti terkait hal tersebut karena sebelumnya telah memiliki pengalaman berharga dalam berkarier di perguruan tinggi.
Kemudian untuk menjaga kohesivitas tersebut, ia menghimbau kepada para pimpinan universitas, dekanat di fakultas hingga kepala biro dan ketua unit-unit agar selalu kompak (menjaga kebersamaan dan kesamaan visinya). Karena dengan begitu, seluruh warga kampus UIN Maliki bisa terhindar dari bahayanya rasa egoisme. "Jadi musuh tertinggi tata kelola Perguruan Tinggi itu adalah egoisme, yang merasa pinter sendiri, menang sendiri, paling berjasa dan tidak butuh orang lain, hal seperti ini tidaklah terjadi di UIN Malang ini", harapnya dengan penuh keyakinan.
Di akhir arahannya pada topik bahasan FGD, Prof. Suyitno menyatakan keyakinannya bahwa UIN Maliki Malang telah memiliki modal sosial, sudah ada juga kohesivitas dan kebersamaan serta SDM yang mumpuni di dalamnya sehingga ke depan pada waktunya nanti akan segera mampu menjadi universitas bereputasi Internasional.(ptt)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up