PROF. TURMUDI INGIN PATAHKAN STIGMA TENTANG MATEMATIKA
Iffatunnida Selasa, 12 Januari 2021 . in Berita . 1154 views
3074_turmudi2.jpg

GEMA-Berpuluh tahun menjadi dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Turmudi, M.Si. akhirnya dikukuhkan menjadi guru besar. Pengabdiannya sebagai dosen Jurusan Matematika di Fakultas Sains dan Teknologi dibuktikan dengan pangkat tertinggi di bidang akademik, Selasa (15/1). Sebagai salah satu Matematikawan, ia ingin menghilangkan stigma mengenai Matematika sebagai ilmu yang paling sulit. Karenanya, saat dilantik menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika, ia pun berbagi mengenai pendekatan pembelajaran yang dapat membantu guru/dosen sekaligus siswa/mahasiswa untuk lebih bisa memahami Matematika dengan segala filosofisnya.
Metafora skafolding disebutnya sebagai salah satu pendekatan ideal untuk belajar Matematika yang tak sekadar hafalan rumus. “Untuk mudah memahami Matematika, maka ada masalah dasar yang harus dipahami terlebih dahulu,” tutur Bapak kelahiran Kabupaten Tulungagung ini.
Ada empat tahapan, lanjut Prof. Turmudi, yang setidaknya harus dilalui seseorang saat memecahkan soal Matematika. “Keempat tahapan ini terangkum dalam strategi yang disebut Heuristik Polya, yakni memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali,” jelas profesor yang bertambah usia setiap 5 Oktober tersebut.
Saat melalui tahapan-tahapan itu, maka pengajar harus mengenalkan alat bantu yang bernama skafolding. Dengan skafolding, maka pembelajaran dapat terkontrol dan terarah. Peserta didik, dalam prosesnya, juga akan memunculkan banyak self-questions yang tentunya membantu mereka mengembangkan pemahaman terhadap suatu masalah dalam Ilmu Matematika. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up