Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto
GEMA-Panitia penjaringan(Panjar) bakal calon rektor(Balonrek) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi mengumumkan bahwa pendaftaran bakal calon rektor telah ditutup. Hal tersebut secara langsung disampaikan oleh ketua Panjar, Dr. KH. Baddrudin, M. HI saat jumpa pers di ruang kesekretariatan panitia Panjar, Lt.4, Gedung Rektorat. Rabu (31/3)
Kyai Bad, begitu sapaan akrab ketua Panjar mengatakan sekarang ini tahap pendaftaran telah resmi ditutup dan tahap selanjutnya akan dilakukan verifikasi persyaratan administrasi dokumen. Ketika muncul pertanyaan, berapa jumlah bakal calon rektor yang mendaftarkan diri? ia menerangkan bahwa yang telah resmi tercatat ada tujuh pendaftar dan itu semua ternyata dari orang-orang internal kampus.
"Terhitung waktu pendaftarannya sejak Kamis-Rabu(25-31/3) ada tujuh orang mendatangi panitia untuk mendaftarkan dirinya di kantor kesekretariatan Panjar dan mereka semua adalah dari kampus ini", ungkapnya.
Selanjutnya, ia pun menjelaskan bahwa memang di tahun ini tidak ada calon dari luar(eksternal) kampus. Padahal penjaringan bakal calon rektor itu juga membuka peluang bagi pihak eksternal mana pun asalkan memenuhi syaratnya. "Tidak ada pendaftar dari eksternal, kalau pun ada yang merespon mereka hanya sebatas bertanya kepada kami(panitia,-red), namun sampai pendaftaran berakhir tidak menyerahkan dokumen", jelasnya.
Ketujuh pendaftar dari internal kampus itu secara berurutan, yakni diawali oleh Prof. Abd. Haris lalu disusul Prof. Hartono, keduanya mendaftarkan diri di hari pertama dibukanya pendaftaran. Kemudian di hari berikutnya Prof. Roibin, MH, disusul oleh Prof. Nur Yasin, M. Ag, lanjut Prof.M. Zainuddin, MA, dan Prof.Umi Sumbulah, M.Ag serta yang terakhir adalah Prof. Bayyin, M.Si. (ptt)