IPPBMM: PERCAYA DIRI JADI MODAL UTAMA MENUJU JUARA
Abadi Wijaya Senin, 21 Juni 2021 . in Berita . 407 views
3200_ippbmm.jpg

Reporter: Putut Wahyu Hardiyanto

GEMA-Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Maliki Malang) Prof.Dr.Abd.Haris,M.Ag secara resmi melepas kontingen UIN Maliki Malang yang akan berkompetisi dalam Invitasi Pekan Pengembangan Bakat Minat Mahasiswa(IPPBMM) di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta(21-25/6). Agenda pelepasan kontingen itu dilaksanakan di teras depan Gedung Rektorat. Minggu(20/6).

Kegiatan IPPBMM tersebut akan diikuti oleh perguruan tinggi keagamaan Islam se-Jawa dan Madura. Kontingen UIN Maliki Malang akan mengikuti 5 jenis perlombaan yang digelar secara luring dan juga ada yang lainnya secara online, total ada 64 cabang olahraga dan seni yang diperlombakan.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa UIN Maliki Malang terutama dalam hal pengembangan diri (bakat dan minat)" kata Rektor Prof. Haris di awal sambutannya.

Rektor Asal Lamongan itu menjelaskan bahwa hakikat dari lomba adalah mediasi yang berisi kesan dan pesan kepada setiap orang untuk menjadi insan yang jujur, amanah, sportif dll. Kemudian dari hal itu implikasinya tidak lain membentuk karakter dan pengembangan kepribadian atau personality.

Kepada para kontingen, orang nomer wahid di UIN Maliki Malang itu mengingatkan bahwa pada perlombaan apa pun pasti nanti punya lawan. Sehingga ia meminta para kontingen benar-benar siap. "Bersiaplah kalian semua untuk melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk menang namun jangan lupa juga untuk mampu mengakui keunggulan lawan pada saatnya nanti, " ungkapnya.

Rektor menginginkan agar para kontingen UIN Maliki bisa menang di setiap cabor dan seni yang diperlombakan pada event IPPBMM 2021 ini."Saya berharap anda semua menang karena ini adalah semangat kita. Percaya diri adalah pangkal dari kesuksesan, kejuaraan dan keberhasilan, " tegasnya.

Oleh karena itu, anda semua harus percaya diri namun jangan sampai tidak mengakui kelebihan orang lain. "Carilah apa itu kekurangan dari lawan namun ambilah kelebihannya sebagai pembelajaran diri, "imbuhnya.

Terakhir Prof. Haris berpesan apabila nanti menang maka jangan sampai merasa sombong. "Usai menang maka anda tidak perlu sombong karena kemenangan anda atau prestasi anda hari ini, esok dan lusa adalah nisbi. Suatu waktu anda akan dikalahkan. Dan mestinya anda selalu belajar dari kemenangan anda apalagi kekalahan anda", pungkasnya. (ptt)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up