Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto
HUMAS-Para pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) telah usai menyelenggarakan rapat koordinasi pimpinan (Rakorpim). Acara yang diagendakan dalam rangka percepatan implementasi rencana setrategi(Renstra) itu sudah berlangsung dua kali, bertempat di Ruang Sidang Senat Universitas, Lt. 4, Gedung (HC) Ir. Soekarno. Kamis(16/9)
Dihadiri oleh seluruh pimpinan UIN Maliki Malang, mulai dari ketua senat Universitas, jajaran Rektorat, para Kabiro, para dekanat, Ketua unit hingga para kepala pusat studi/kajian-kajian. Proses Rakorpim kedua kalinya ini berjalan lancar pastinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Dalam arahannya Prof. Zainuddin, rektor UIN Maliki mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang hadir.
"Alhamdulillah, bersyukur rapat yang kedua kalinya ini berjalan lancar, khidmat dan para pesertanya penuh semangat", ucap Prof Zain.
Menurutnya, pembahasan yang telah dipaparkan oleh setiap perwakilan unit telah sesuai dengan tujuan Rakorpim kali keduanya ini yakni penyelarasan program prioritas dan strategi pengembangan UIN Maliki Malang 2021. Bahkan profesor asal Bojonegoro tersebut menyatakan semua kinerjanya tidak hanya sistemik namun juga masif dan telah terstruktur dengan baik.
Lanjut, masih dari Prof. Zain sapaan akrabnya ini menjelaskan bahwa tema program prioritasnya adalah Unggul Bereputasi Internasional. Makna unggul adalah melampaui kontrak kinerja mandatori pemerintah dan kebutuhan stakeholder. Indikator unggul yakni mayoritas program studinya terakreditasi A/Unggul. Sedangkan makna bereputasi Internasional yakni memperoleh rekognisi dan reputasi internasional. Indikator reputasi internasional hingga 2025 adalah sepertiga prodi terakreditasi internasional dan terdaftar dalam lembaga pemeringkat perguruan tinggi internasional yaitu QS-WUR.
Oleh karena itu, Prof. Zain menghimbau kepada para pimpinan untuk segera menindaklanjuti setiap usai adanya agenda rapat dan semua itu harus didampingi oleh pihak pengontrol. Mengapa demikian, tujuannya agar semuanya bisa dikendalikan hingga sesuai dengan targetnya.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan mampu menjalankan program prioritas yang telah ditetapkan demi pengembangan institusi pendidikan kita, " pungkasnya. (ptt)