HUMAS-Ketua pelaksana workshop penyusunan roadmap pendirian Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dr. Christiyaji, SpEM spesialis emergency mengajak seluruh tim panitia pendirian RSP selama tiga hari untuk fokus menyusn rencana pendirian RSP agar segera bisa diajukan. Kamis (25/11).
dr. Chris berharap RSP UIN Malang tidak hanya untuk mendidik saja, lebih dari itu bisa dimanfaatkan untuk riset dan bisa menjadi RS percontohan di tingkat nasional. Kuncinya tentu dibutuhkan persiapan yang matang serta menyiapkan segala kebutuhan demi terwujudnya RSP ini. "Target 2023 RSP UIN Malang bisa mengajukan izin oprasional," harapnya.
RSP ini setidaknya bisa berperan serta dalam kehidupan yang mencerdaskan dengan cara menjadikan RSP ini sebagai percontohan nasional dalam hal pelayanan kesehatan. "Kedepan diharapkan RSP ini juga bisa memberikan sumbangsih pemikiran kepada dunia dalam hal mengatasi masalah kesehatan secara global dengan cara penguatan publikasi," tegasnya.