HUMAS UIN MALANG - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berhasil mencetak mahasiswa terbaik. Balya Ziaulhaq Achmadin, seorang mahasiswa PAI yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. Di mana nama tersebut disebut oleh Dr. Marno, M.Ag (Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan) kategori mahasiswa berprestasi pada kegiatan Yudisium FITK Periode II di Aula Microteaching Kampus 1 UIN Malang, Rabu (31/7) lalu.
Ditemui terpisah, Balya Ziaulhaq Achmadin mengaku bersyukur atas prestasi akademiknya, sehingga ia tak cepat puas diri dan menjaga ritme belajar. “Alhamdulillah sedari semester awal selalu mendapat nilai tertinggi yang bisa jadi pecutan bagi saya pribadi untuk konsisten di setiap langkah saya,” ucapnya syukur.
Balya, sapaan akrabnya, memang dikenal sebagai mahasiswa yang bersikeras dalam menuntut ilmu. Buktinya, setiap semester ia memimpin perolehan IPK tertinggi diantara teman-temannya. Melalui prodi PAI, ia mengungkapkan alasannya gigih saat kuliah. “saya berusaha menjaga Marwah Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim yang merupakan lembaga pencetak generasi intelek yang ulama dan ulama yang intelek, generasi pendidik di masa mendatang," katanya.
Kegigihannya itu membawanya memiliki berbagai prestasi yang membanggakan. Prestasi tersebut diantaranya, Juara 1 Research Category Winner Platinum International Education Competition University Malaya 2024 (IEC2024), Juara 1 Research Category Winner Platinum 2nd International Competition of Research, Idea and Innovation on Teaching and Learning University Malaya 2023 (IC-RiTel.2023), dan Juara I Nasional Esai Terbaik dalam Loma Esai Persatuan Pelajar Indonesia Yaman Tahun 2022.
Selain itu, Balya mempunyai kekayaan intelektual yang terpublikasi. Kekayaan itu berupa tulisan-tulisan yang telah ia kaji dan termuat dalam jurnal-jurnal bereputasi maupun prosiding ternama. Publikasi Ilmiah Penulis Pertama dengan Judul "Model of Tafsir Bi Al- Matsur Approach Relevance to Islamic Education: a Chronological Review of Qur'anic Interpretation" pada Jurnal At-Turats: Journal of Islamic Education Sinta 3 (Vol. 18, No.1, Tahun 2024), Publikasi Ilmiah Penulis Pertama dengan Judul "Synchronization the Merdeka Curriculum at Madrasah Aliyah Learning Akidah Akhlak: Facing The Challenges of Moral Degradation in the Era of Society 5.0" pada Jurnal JRTIE: Journal of Research and Thought on Islamic Education Sinta 3 (Vol. 7, No. 1, Tahun 2024), dan Publikasi Ilmiah Proseding Annual International Conference on Islamic Education for Students, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 2023 (Vol. 2, No. 1, Tahun 2023).
Kekayaan intelektual berikutnya, HAKI Penelitian Mahasiswa & Dosen sebagai Ketua Peneliti Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Judul "Upaya sinkronasi implementasi pembelajaran akhidah akhlaq kurikulum merdeka dengan fenomena degradasi moral era society 5.0 (studi kasus pada Madrasah 'Aliyah Negeri 2 Blitar)" tahun 2023.
Mahasiswa asal Tulungagung itu dari awal berkomitmen bahwa keberhasilannya itu sebagai upaya mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja. Oleh karenanya, ia terus belajar, dan memberikan kontribusi lebih besar kepada bangsa.
Komitmen itu dibuktikannya dengan menempuh kuliah Program Magister Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana UIN Malang melalui program percepatan (fast-track), tujuannya adalah sebagai pengembangan diri sekaligus upaya menyumbangkan pikiran dan kecerdasan bagi tanah air.
Menurutnya, mental dan semangat yang mencuat melambung tinggi tanpa batas hingga saat ini menjadi ikhtiar bersama dalam pengabdian untuk negeri. "Kami punya usaha yang tegak untuk menatap masa depan, kami tak gentar, kami tak gentar untuk melangkah dan bersaing dengan ribuan sarjana sarjana dari perguruan tinggi ternama," tegasnya semangat.
Sebagai mahasiswa yang ingin menginspirasi sesama, Balya berpesan sekaligus mengajak teman-temannya untuk tetap berada di barisan akademisi yang mampu menjaga nama baik almamater UIN Malang di manapun berada dan terus berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal, dengan keyakinan bahwa dengan berprestasi, ia juga bisa memberikan yang terbaik untuk lingkungan sekitarnya. (sf)
Reporter dan Fotografer : Sulthan Fathani Elsyam dan Dok. FITK