HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI pagi ini. Tim Itjen yang dipimpin oleh Nur Endah Triwidiyanti, Akhmad Hriyanto, Tri Kurnianto Muhammad Abdu, Ida Dwi Lestar dan Abdul Hamid datang untuk melakukan silaturahmi dan sekaligus mengadakan review penyerapan keuangan SFD di Project Management Unit (PMU) guna meningkatkan kinerja. Selasa, 6 Agustus 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Itjen ingin melihat langsung progres pembangunan serta laporan keuangan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang ada. "Itjen ingin bisa memberikan laporan keuangan yang sesuai dengan aturan yang ada," jelas seorang perwakilan dari Itjen.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim Itjen Kemenag RI. Beliau juga memaparkan perkembangan terbaru dari kampus UIN Malang. "Alhamdulillah, pada Februari lalu, gedung Islamic Tutorial Center (ITC) dan Dormitory diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas," ujar Prof. Zainuddin.
Gedung baru ini akan mulai ditempati oleh 1.400 mahasiswa baru pada tahun ajaran ini. Prof. Zainuddin juga meminta Manajer PMU, Zainal Habib, M.Hum, untuk menyiapkan segala kelengkapan guna menunjang pendidikan para mahasiswa baru.
Pembangunan gedung baru yang membentuk kata "Arrahim" ini telah mencapai 60 persen dan diharapkan dapat segera selesai sesuai target. Pembangunan ini merupakan prioritas program nasional, sehingga pengawasan dan dorongan dari Itjen sangat diperlukan agar target tercapai.
Selain itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ini masuk dalam 16 besar perguruan tinggi Islam terbaik dunia versi UniRank. Prestasi ini semakin memperkuat reputasi kampus yang berlogo Ulul Albab tersebut sebagai institusi pendidikan unggul dengan reputasi internasional.