HUMAS-Tim ASAP (Aplikasi Sigap Protektif) COVID-19 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang terdiri dari Berliana Nur Khatijah (Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi FKIK Angkatan 2018), Humaira Ramzi (Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi FKIK Angkatan 2018), dan Zul Fachrie (Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Saintek Angkatan 2018)berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Karya Ilmiah Nasional Kategori Research dalam event Tirtayasa Research Competition and Festival (TRACIVAL 2021) yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Tirtayasa Research and Academic Society (TRAS) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Selasa (21/9).

Menurut Berliana, selaku ketua tim, lahirnya aplikasi ASAP-COVID-19 ini berangkat dari keresahan teman-teman akan lonjakan angka kasus COVID-19 di Indonesia pada pertengahan Juli lalu yang mengakibatkan banyaknya pasien terkonfirmasi positif dan tidak mendapatkan penanganan yang memadai di Rumah Sakit. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan prosedur isolasi mandiri di rumah. Namun, kurangnya pemahaman masyarakat tentang tata cara isolasi mandiri membuat hal ini menjadi kurang efektif. “Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menciptakan sebuah aplikasi berbasis web yang berisi tentang edukasi tata cara isolasi mandiri serta informasi farmakologi obat yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun”, paparnya.

Tim ASAP di bawah bimbingan apt. Alif Firman Firdausy, S.Farm., M.Biomed. (Dosen Farmasi UIN Malang) ini mengusung tema "Aplikasi Sigap Protektif COVID-19 (ASAP-COVID-19)", mampu menyingkirkan ratusan karya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses seleksi abstrak dibuka sejak 14 hingga 18 Juli 2021, abstrak yang berhasil lolos selanjutnya melalui seleksi full paper hingga 31 Agustus 2021. Dari puluhan paper yang lolos, dipilihlah 10 finalis yang berhak melaju ke babak final dan wajib mempresentasikan karya-nya.

Akhirnya, tepat hari Minggu (19/9/2021) diumumkan bahwa tim ASAP-COVID-19 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil keluar sebagai Juara 1 mengungguli sejumlah finalis dari berbagai Perguruan tinggi ternama di Indonesia antara lain: Universitas Diponegoro, Universitas Batanghari Jambi, Universitas Pattimura, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Sriwijaya Palembang.(hms/ptt)

HUMAS-Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (FKIK UIN Maliki) melakukan MoU dengan dua Rumah Sakit Ternama di Batu dan Kabupaten Malang. Kedua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum (RSU) KARSA HUSADA Kota Batu dan Rumah Sakit Jiwa(RSJ) DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT Lawang, Kab. Malang. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu dilaksanakan di Aula Lt. 3, Gedung Farmasi, FKIK UIN Maliki, Kampus III Tlekung, Kota Batu. Dihadiri oleh para tamu undangan dari masing-masing lembaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Kamis(16/9)

dr.Yuniar, SpKJ, perwakilan dari RSJ. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga bisa menjadi bagian dari program pendidikan di FKIK UIN Maliki Malang. Ibu yang menjabat sebagai Direktur Utama di RSJ itu pun berharap meski sekarang masih dalam pandemi covid-19 tetapi proses pembelajaran harus tetap berjalan. Bahkan, menurutnya saat pandemi ini sebenarnya bisa diambil hikmahnya yakni mendorong kita semua melakukan inovasi baik dalam pembelajaran dan pelayanan pendidikan. "Ke depan kami harapkan rekan-rakan para dosen dan juga para mahasiswa, khususnya FKIK UIN Maliki untuk melakukan riset atau penelitian karena sebenarnya di RSJ tempat kami banyak sekali hal yang bisa diteliti terutama yang mengarah di bidang klinis, "paparnya.

Pada kesempatan itu pula, dr.Tries Anggraini, M.Kes, Direktur RSU. Karsa Husada kota Batu menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerjasama dengan FKIK UIN Maliki Malang. Bu Tries begitu sapaan akrabnya, mengapresiasi atas perjuangan bersama yang selama ini dilakukan dalam memberikan akses layanan pendidikan klinis kepada para mahasiswa program pendidikan profesi dokter FKIK UIN Maliki Malang hingga akhirnya juga bisa bermitra dengan RSJ. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Ia berharap tidak berhenti di MoU ini, namun berikutnya bisa ditindaklanjuti melalui koordinasi-koordinasi bersama yang lebih baik hingga tercapai standar layanan pendidikan klinis yang sesuai kompetensi dan target diantaranya dalam bentuk akreditasi. Selain itu tentunya mampu menelurkan generasi tenaga medis yang membanggakan serta menjadi garda kesehatan terdepan bagi bangsa.

Sementara itu, Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maliki mewakili dari FKIK menyampaikan rasa terima kasih atas terjalinnya kerjasama tersebut. Gus Is, begitu sapaan akrabnya berharap adanya MoU dengan RSU. Karsa Husada kota Batu dan RSJ. Radjiman Wediodiningrat Lawang bisa saling bersinergi, berjalan lebih intens dan saling support sehingga meningkatkan kualitas layanan di masing-masing lembaga. Terutama bagi FKIK UIN Maliki Malang ke depannya mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan hingga bisa membantu meningkatkan nilai akreditasinya. "Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas atensinya, kehadirannya dan juga kesepakatan yang telah ditandatangani bersama semoga ke depan diberi kelancaran dan banyak memberikan manfaat bagi kita semua", pungkasnya.(ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-Para pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) telah usai menyelenggarakan rapat koordinasi pimpinan (Rakorpim). Acara yang diagendakan dalam rangka percepatan implementasi rencana setrategi(Renstra) itu sudah berlangsung dua kali, bertempat di Ruang Sidang Senat Universitas, Lt. 4, Gedung (HC) Ir. Soekarno. Kamis(16/9) 

Dihadiri oleh seluruh pimpinan UIN Maliki Malang, mulai dari ketua senat Universitas, jajaran Rektorat, para Kabiro, para dekanat, Ketua unit hingga para kepala pusat studi/kajian-kajian. Proses Rakorpim kedua kalinya ini berjalan lancar pastinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. Dalam arahannya Prof. Zainuddin, rektor UIN Maliki mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang hadir. 

"Alhamdulillah, bersyukur rapat yang kedua kalinya ini berjalan lancar, khidmat dan para pesertanya penuh semangat", ucap Prof Zain.

Menurutnya, pembahasan yang telah dipaparkan oleh setiap perwakilan unit telah sesuai dengan tujuan Rakorpim kali keduanya ini yakni penyelarasan program prioritas dan strategi pengembangan UIN Maliki Malang 2021. Bahkan profesor asal Bojonegoro tersebut menyatakan semua kinerjanya tidak hanya sistemik namun juga masif dan telah terstruktur dengan baik. 

Lanjut, masih dari Prof. Zain sapaan akrabnya ini menjelaskan bahwa tema program prioritasnya adalah Unggul Bereputasi Internasional. Makna unggul adalah melampaui kontrak kinerja mandatori pemerintah dan kebutuhan stakeholder. Indikator unggul yakni mayoritas program studinya terakreditasi A/Unggul. Sedangkan makna bereputasi Internasional yakni memperoleh rekognisi dan reputasi internasional. Indikator reputasi internasional hingga 2025 adalah sepertiga prodi terakreditasi internasional dan terdaftar dalam lembaga pemeringkat perguruan tinggi internasional yaitu QS-WUR.

Oleh karena itu, Prof. Zain menghimbau kepada para pimpinan untuk segera menindaklanjuti setiap usai adanya agenda rapat dan semua itu harus didampingi oleh pihak pengontrol. Mengapa demikian, tujuannya agar semuanya bisa dikendalikan hingga sesuai dengan targetnya. 

"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan mampu menjalankan program prioritas yang telah ditetapkan demi pengembangan institusi pendidikan kita, " pungkasnya. (ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) kembali menggelar Annual International Conference on Language, Litetarure and Media (AICOLLIM) tahun 2021. Acara tahunan yang kali ini mengusung tema Humanities Across Histories and Trajectories in the Global Contexts berlokasi di Home Theater, Lt. 3, Gedung K.H. Oesman Mansoer dan bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA). Rabu (15/9).

Prof. H. M. Zainuddin, rektor UIN Maliki Malang saat memberikan sambutan di acara opening konferensi itu menyampaikan keprihatinannya atas penyalahgunaan bahasa dan media di zaman sekarang ini. "Di era revolusi 4.0. seperti sekarang ini, bahasa dan media seringkali menjadi alat untuk menyebar fitnah dan berita bohong(hoaks). Padahal semestinya dengan gaya sastrawi, bahasa dan media semakin mampu menemukan signifikansinya dalam mempublish berita, nilai dan konten yang utamanya bermanfaat bagi kehidupan manusia", paparnya. 

Oleh karena itu, Prof. Zain sapaan akrabnya mengajak seluruh peserta konferen untuk bersemangat tentunya lebih serius mengkaji masalah bahasa, sastra dan media apalagi di era pandemi covid-19 saat ini. Di lingkungan masyarakat banyak muncul misalnya berita, opini dan narasi-narasi hoaks tentang pandemi dari yang tidak riil sampai ada yang tidak masuk akal. Karena hal itu merupakan suatu realitas maka sangat menarik untuk diteliti. “Lha inilah forum yang sangat sesuai untuk mengkaji masalah-masalah seperti itu, utamanya terkait bahasa dan media,” tegasnya.

Sebagai penutup sambutannya, orang nomer wahid di UIN Maliki Malang ini mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan panitia khususnya kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Islam dan ADIA. “Semoga acara konferensi internasional ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.(ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali melakukan penandatanganan nota kerjasama atau MoU dengan PT. BTN (Persero) tbk. Cabang Kota Malang. Penandatanganan berlangsung di ruang Rektor, Lt. 1, Gedung (HC) Ir. Soekarno. Selasa (14/9).

Surasta, Branch Manager dari BTN Cabang Kota Malang, menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. H. M. Zainuddin, rektor UIN Maliki beserta jajarannya atas kepercayaannya selama ini kepada BTN. Ia berharap kerjasama yang telah terjalin akan tetap berlanjut, semakin baik dan nilainya selalu bertambah baik segi fungsi dan manfaatnya. Ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini BTN tidak berhenti berbenah dan berinovasi khususnya dalam menejemen digitalisasi.

Ia yakin bahwa industri perbankan merupakan salah satu bagian penting yang bisa membantu jalannya manajemen di instansi/lembaga pendidikan. "Kami berharap kerjasama antara kedua pihak ini semakin menambah nilai dari segi apapun sehingga kami bisa semakin menyempurnakannya. BTN bersedia dan siap menjadi mitra bagi UIN Maliki Malang(khususnya) dalam mencapai kesuksesan", terangnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Prof. Zainuddin, Rektor UIN Maliki mewakili para pimpinan yang hadir juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Prof. Zain sapaan akrabnya ini berharap hubungan antara BTN dan UIN Maliki bisa semakin erat dan ditingkatkan. Ia juga menghimbau khususnya bagi BTN agar berani bersaing/berkompetisi karena memang sekarang ini sudah banyak sekali instansi perbankan yang ada. "Kita berkerjasama berati intinya kita sama-sama berkerja saling memberikan manfaat dan yang paling penting itu semua sesuai dengan regulasinya!", pungkasnya. (ptt)

HUMAS-UKM Paduan suara mahasiswa Gema Gita Bahana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (PSM GGB UIN Maliki Malang) patut berbangga. Pasalnya, tepat di hari jadinya yang ke 16 UKM bidang seni tarik suara itu baru saja menorehkan prestasi level internasional. Raihan prestasi itu adalah 2nd Place and Gold Medal in Open Category serta mendapatkan Special Jury Award for Most Dramatic Visual Interpretation di event World Virtual Choir Festival 4th 2021 yang dihelat 3-8 September 2021 oleh Bandung Choral Society, Jumat (10/9).
Langgeng Yulistyo Pambudi, Ketua Umum PSM GGB, mengucapkan selamat ulang tahun ke-16 untuk PSM GGB UIN Maliki. "Capaian prestasi di World Choir Festival 4th 2021 ini adalah salah satu bentuk kado spesial di ulang tahun kali ini, " ucapnya. Ia menyampaikan dalam event internasional itu, PSM GGB UIN Maliki mendelegasikan satu tim beranggotakan 30 orang. Lanjut, Langgeng juga menerangkan bahwa peserta dalam event itu diikuti oleh 10 negara dari Asia hingga Eropa, diantaranya : Singapura, Malaysia, Hongkong, Indonesia, Thailand, Filipina, Sri Lanka, Polandia, Portugal dan Kroasia.
Sedangkan pada saat lomba, para peserta diminta membawakan lagu pilihannya sendiri. Bertepatan dengan itu tim PSM GGB UIN Maliki menampilkan sebuah lagu berjudul Bahasa Kalbu dari Titi Dj yang dipopulerkan juga oleh Raisa.
"Kami usahakan semaksimal mungkin SDM yang ada dengan berlatih rutin setiap hari dari bulan Maret. Alhamdulillah meskipun persiapan cukup singkat yakni empat bulan saja, kekompakan tim PSM GGB UIN Maliki telah mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan lancar,"paparnya.
Kemudian untuk ke depannya, Langgeng berharap pastinya tim PAS GGB UIN Maliki bisa tampil lebih baik lagi dan mampu menjuarai di berbagai kategori yang dipentaskan pada event berikut nya. (ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah atas terselenggaranya Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional. Acara yang diprakarsai oleh lima elemen aliansi mahasiswa nasional itu berkolaborasi dengan BEM se-Malang Raya terutama BEM UIN Maliki Malang serta bekerjasama dengan TNI-POLRI Daerah Jawa Timur. Acara vaksinasi massal untuk kalangan mahasiswa Malang Raya itu berlokasi di Gedung Sport Center(SC) Mayjen Soeharto. Sabtu(4/9) 

Hadir saat acara, Wakil Kepolisian Daerah Jawa Timur(Waka Polda Jatim), Brigjen. Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, Kakesdam V Brawijaya Kolonel Ckm. dr. Yanuar Fitriadi dan Kapolresta Malang Kota AKBP Bhudi Hermanto. Ketiganya didampingi Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. M Zainuddin, MA dan Koordinator Pusat DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) SE-Indonesi, Onky Fachrur Rozie. 

Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang telah diberikan hingga kampus berlogo Ulul Albab itu menjadi tuan rumah diselenggarakannya Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional. Selanjutnya, rektor asal Bojonegoro itu tidak lupa memberikan apresiasi yang tinggi karena acara vaksinasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh kalangan akademisi atau mahasiswa akan tetapi juga melibatkan TNI-Polri, khususnya di Malang Raya daerah Jatim. 

Menurut Prof.Zain, hal ini selaras dengan komitmen UIN Maliki Malang untuk mendukung program pemerintah dalam upaya membentuk herd immunity atau kekebalan massal melalui gerakan vaksinasi. 

"Kami seluruh pimpinan UIN Maliki mensupport dan aktif berpartisipasi dalam mensuskseskan program pemerintah untuk percepatan vaksinasi karena hal ini sangat baik untuk kepentingan kita bersama," ucapnya. "Jika masyarakat di Indonesia semua sehat, maka bangsa Indonesia juga sehat, NKRI akan semakin kuat, " imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi S, dan Kakesdam V Brawijaya Kolonel Ckm dr. Yanuar Fitriadi memiliki harapan ke depan yang sama. Keduanya menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan kolaborasi mahasiswa dengan TNI-Polri dalam upaya bersama membentuk herd immunity. Sehingga keduanya berharap mahasiswa bisa jadi pelopor untuk membangun kesadaran bersama bersinergi menangani COVID-19. (ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki) menggelar acara bakti sosial di lingkungan kampus I yang beralamatkan Jl. Gajayana no. 50 Kota Malang. Acara yang bertajuk Jumat Berkah ini tidaklah diisi dengan pembagian sembako pada umumnya, namun diisi dengan berbagi sedekah berupa makanan siap saji. Agenda yang langsung dipimpin oleh Dra. Shofiyah Zainuddin( Ketua DWP UIN Maliki) ini ditujukan kepada para satpam, staf/karyawan, petugas kebersihan dan para mahasantri yang tinggal di Ma'had kampus selama pandemi covid-19. Jumat ( 27/8).

Dalam sambutannya, Bu Shofi sapaan akrab dari ketua DWP UIN Maliki ini menyampaikan rasa bersyukurnya atas terselenggaranya acara jumat berkah tersebut. "Alhamdulillah, agenda ini bisa terlaksana dan semoga bisa memberikan berkah seperti nama kegiatan ini yakni Jumat Berkah", ucapnya.

Ia pun juga berterima kasih atas arahan dari Ibu Eny Yaqut Cholil, penasehat DWP Kementerian Agama RI yang telah mmberikan support hingga agenda tersebut bisa terlaksana dan berjalan lancar. Tujuan dari agenda itu tidak lain sebagai salah satu bagian kegiatan dari devisi pendidikan sosial-budaya yang ditujukan untuk membantu mensejahterakan para warga kampus yang berlogo Ulul Albab khususnya pada kalangan yang membutuhkan utamanya di saat pandemi Covid-19.

Harapan ke depan semoga DWP UIN Maliki Malang bisa istiqomah, jumlah pembagiannya makin bertambah dan pastinya niat dan tujuan dari agenda itu semakin membawa berkah. Aamiin. (ptt)

Penulis: Putut Wahyu Hardiyanto

HUMAS-Di hari kedua acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Universitas (PBAK-U) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki), panitia penyelenggara mengundang salah seorang alumni yang sukses berkarir di bidang pemerintahan, yakni Hasanuddin Wahid, M. Hum (anggota DPR RI Fraksi PKB). Tujuannya tidak lain yakni menjadi narasumber di acara sosialisasi Ormawa dan seminar kebangsaan untuk mahasiswa baru(maba) tahun 2021.Rabu(1/9) 

Dalam acara itu, Cak Udin sapaan akrab anggota DPR tersebut memaparkan beberapa hal yang begitu penting sebagai bekal bagi para maba UIN Maliki Malang. Bahkan dalam menyampaikan materi seminar, ia juga tak enggan untuk menceritakan berbagai pengalaman berharganya ketika dulu masih menjadi mahasiswa UIN Malang. Itu semua disampaikan dengan harapan maba dan seluruh mahasiswa bisa mengambil hikmahnya. Ia pun juga menghimbau agar tidak minder ketika menjadi mahasiswa UIN Maliki Malang. "Adik-adik mahasiswa kampus UIN tercinta ini jangan ada yang minder, jangan merasa takut atau malah kalah dengan mahasiswa perguruan tinggi lain!", tegasnya. 

Karena masih menurut politikus yang sekarang menjabat sebagai Sekjen PKB periode 2019-2024 ini, meskipun di kampus UIN Maliki Malang masih memiliki jumlah fakultas yang terbatas namun nanti saat lulus, para alumninya akan memiliki peluang kerja di segala bidang yang tak terbatas. 

Selanjutnya, dalam menghadapi era milenial dan perkembangan industri 4.0 ini, agar mahasiswa UIN Maliki bisa bersaing bahkan meraih prestasi baik di bidang akademik dan non-akademik maka diharapkan tidak menjadi mahasiswa yang standar melainkan harus menjadi mahasiswa smart sebagai generasi yang unggul. Diantara kriterianya yakni: Pertama memiliki keagungan moral dan spiritual, kedua memiliki minat belajar(gandrung ilmu pengetahuan), ketiga memiliki digital Question dan yang keempat/terakhir memiliki keshalehan(peduli) sosial. 

"Saya ucapkan selamat menjadi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selamat belajar, berkarya dan mengamalkan ilmu agama demi masa depan bangsa. Semoga nantinya kalian bisa menjadi pemimpin ataupun wali seperti namanya kampus UIN Malang saat ini, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim, "pungkasnya. (ptt)