GEMA-Impian UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membangun kampus III di Kecamatan Junrejo Kota Batu akan segera terwujud. Rasa optimis itu disampaikan Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si saat membuka acara sosialisasi dan persiapan audit di Aula Rektorat Lt.5 (16/4).
Prof. Mudji memaparkan sejumlah program UIN Maliki beserta prospek kedepannya. Salah satunya perancangan full day university di kampus 3. Kampus yang digadang-gadang akan menjadi percontohan itu akan membangun gedung perkuliahan, laboratorium dan gedung ma’had yang mampu menampung ribuan mahasiswanya untuk tinggal di ma’had selama empat tahun. “Saya ingin semua mahasiswa yang kuliah di UIN Maliki bisa tinggal di ma’had sampai lulus,” harapnya.
Sehingga, kata dia, mahasiswa UIN Maliki tidak hanya satu tahun saja tinggal di ma’had. Akan tetapi, mereka bisa kuliah sambil menggali ilmu di ma’had sampai lulus di bawah bimbingan para dewan kiai. “Ma’had sangat efektif untuk pengembangan bahasa, untuk itu, sistem di ma’had harus diperkuat,” tegasnya.
Mantan Wakil Rektor Bidang Akademik itu juga mengatakan bahwa UIN Maliki dikenal dengan ciri kahas bilingualnya. Untuk itu, program pengembangan bahasa harus terus di tingkatkan kualitasnya. Tidak hanya dari bahasanya saja, dari aspek program hafalan Alqurannya pun juga harus diperkuat. “Keberadaan Hai’ah Tahfidzil Qur’an (HTQ) di UIN Maliki juga harus dipertahankan dan dijaga dengan baik,” printahnya.