GEMA-“Berkembangnya suatu organisasi hal yang paling menentukan adalah faktor SDM nya” itulah sepengal kalimat yang menjadi pembuka dalam kegiatan workshop standart oprasional sistem (SOP) bersama dua narasumber Dr. Dian Kuntari, S,STP., Msi dan Suripto, S.Sos., MA (9/9).

Kegiatan yang dipelopori Satuan Pemeriksa Intern (SPI) dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) itu diadakan di Rumah Singgah Kompleks Kampus II UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam paparan materinya, Dr. Dian sapaan dari Dr. Dian Kuntari, menegaskan bahwa SDM menjadi faktor utama yang tidak bisa diabakan begitu saja. Pasalnya organisasi itu hanya sebagai media saja sementara pelakunya adalah organisatornya. “Sehingga kualitas SDM sangat menentukan maju atau mundurnya organisasi tersebut,” paparnya.
Tidak hanya persoalan SDM saja, menjalankan roda organisasi juga harus memiliki struktur serta visi misi organisasi yang jelas. Dan untuk menterjemahkannya diperlukan SOP yang mampu dimengerti dan diterjemahkan oleh masing-masing pelaku organisasi tersebut. “Prinsip SOP harus jelas dan memberikan kemudahan,” terangnya.
Dian menambahkan, SOP juga harus efisien dan efektif serta terukur, sehingga siapapun yang bekerja dalam organisasi tersebut mengerti terhadap tugas dan target pencapaiannya. Jangan sampai ada SOP yang malah tamba membuat sistem dalam organisasi tersebut semakin ruwet. “Karena tujuan SOP dibentuk untuk mempermudah,” tegasnya.
Sehingga, tambah perempuan kelahiran Sidoarjo tersebut, penyusunan SOP harus dilandasi dengan tujuan yang jelas dan tentunya harus tetap mengacu pada landasan hukum yang legal. Meski memiliki gagasan yang bagus, tapi jangan sampai keluar dari jalur hukum yang berlaku. “Di media banyak kita jumpai mantan pejabat yang sudah selesai diperkarakan kembali gara-gara kebijakan yang diambil tidak memiliki payung hukum yang jelas,” pungkasnya.