- 1. Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) merupakan doktrin, metode berpikir (al-manhaj fi fahmi al-Nushus al-Syar’iyah), dan gerakan (harakah) yang fleksibel dan relevan sepanjang sejarah peradaban Islam
- 2. Merespon perkembangan era global yang semakin terbuka, dinamis, dan saling ketergantungan, maka diperlukan tadjid pemahaman keagamaan yang menjunjung tinggi prinsip al-Muhaafadzah al-Qadiim al-Shalih, wa al-Ahdu bi al-Jadiid al-Ashlah
- 3. Menyikapi kecenderungan perbedaan pemikiran keagamaan yang semakin tajam dewasa ini, maka diperlukan sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai tasamuh, tawasuth, dan tawazun
- 4. Menfungsikan kembali masjid sebagai pusat gerakan sosial-keagamaan, pendidikan dan ekonomi untuk kemajuan dan kesejahteraan umat
REKOMENDASI Berdasarkan rumusan hasil seminar di atas, direkomendasikan untuk:
- 1. Segera menindaklanjuti hasil seminar ini dengan melakukan dialog-dialog lanjutan secara intensif baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional
- 2. Segera melakukan pemetaan (mapping) setiap aliran dan gerakan keagamaan di Indonesia-Malaysia untuk dilibatkan dalam dialog-dialog keagamaan
- 3. Segera memberdayakan umat melalui masjid sejalan dengan fungsi-fungsinya sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW
Surabaya, 28 Desember 2008