GEMA-Keseriusan UIN Maliki Malang dalam menapaki World Class University (WCU) tampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka.

Guna merealiasasikan keinginan tersebut UIN Maliki mengadakan kuliah tamu bagi para pimpinan UIN Maliki, baik di tingkat universitas hingga fakultas dengan tema Membangun World Class University dengan mengundang Azyumardi Azra, Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jum’at (21/2), bertempat di Lt. 3 ruang sidang Gedung Rektorat.

Rektor UIN Maliki Malang dalam sambutannya mengatakan, akhir-akhir ini UIN Maliki dan UIN Syahid selalu bergandengan tangan. Kedua PTAIN ini ditunjuk oleh menteri agama untuk persiapan menuju WCU. “Kita dengan UIN Jakarta adalah dua universitas di lingkungan PTAIN yang berhasil mendapatkan akreditasi A, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua,” papar Mudjia Rahardjo.

Dalam kesempatannya, Azyumardi Azra memberikan beberapa langkah yang perlu ditempuh guna merealisasikan WCU di dua universitas tersebut. Diantaranya adalah memperluas apresiasi publik atas usaha Perguruan Tinggi (PT), lulusan memiliki kompetensi yang jelas, dan mayoritas dosen berkualifikasi doktor dan profesor. “Perguruan Tinggi dengan cerdas mampu menjelaskan prioritas kampusnya kepada publik untuk pemenuhan harapanstakeholders. Memberikan pelayanan prima terhadap stakeholders baik itu mahasiswa, orangtua wali, maupun pemerintah,” Ungkap Mantan Rektor UIN Jakarta tersebut serius.

“Disisi lain, pengelolaan PT tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional, mengelolanya mungkin harus seperti orang gila. Apalagi di tahun 2015 akan adanya ASEAN Community, yang artinya membuka peluang bagi PT asing untuk masuk ke Indonesia dan bersaing dengan para sarjana dalam negeri dalam mencari pekerjaan. Jika tidak ingin melihat lulusan kita dikalahkan dengan lulusan asing, maka kualitas mahasiswa dan dosen kita harus lebih ditingkatkan lagi,” tambahnya. (az)