GEMA-Tak hanya sekadar berkoar tentang internasionalisasi kampus, Rektor UIN Maliki, Prof. Mudjia Rahardjo, menggerakkan langsung para jajarannya. Bersama Unit Pusat Pengembangan Bahasa, Prof. Mudjia mencanangkan program internasionalisasi sumber daya manusia di kampus ulul albab.
Pada hari Senin (3/3), rektor UIN Maliki menghadiri secara langsung pembukaan pelatihan bahasa Inggris gelombang pertama (3-28/3) di kantor pusat Indonesia-Australia Language Foundation (IALF), Denpasar, Bali. Program selama sebulan itu diikuti sebanyak 40 peserta dari seluruh perwakilan unit dan fakultas.
Dalam sambutan pembukaannya, ia ingin agar seluruh sivitas akademik memiliki keunggulan performa diri. Apalagi, menurut Profesor Sosiolinguistik ini, UIN Maliki sedang pesatnya merambah negara di luar Indonesia. Ia berharap, dengan bekal bahasa asing yang dimiliki, para dosen berkesempatan menyajikan karya-karyanya di forum internasionalisasi. Tanpa terhalang masalah bahasa. Sedangkan untuk karyawan, Prof. Mudjia berharap, tidak akan pernah merasa minder lagi jika melayani tamu asing ataupun mahasiswa asing yang berkunjung ke UIN Maliki.
Langgeng Budianto, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa Inggris (PPBI), menyatakan seluruh karyawan dan dosen di UIN Maliki memiliki kesempatan sama untuk pelatihan tersebut. Tahun ini pelatihan terbagi menjadi dua gelombang, Maret dan Agustus. “Tetapi, seperti janji rektor kita (Prof. Mudjia Rahardjo, red.), tahun depan akan ada empat gelombang,” ujarnya semangat.
Sebagai orang yang terjun langsung dalam menyeleksi peserta, Langgeng menyatakan peserta tahun ini sudah mencapai level pre-intermediate. Karenanya, tidak dibutuhkan pelatihan dasar lagi. “Di program selanjutnya, akan ada kelas khusus bagi yang level beginner. Sehingga tidak perlu minder lagi berbahasa Inggris,” imbuhnya.
Program ini terbagi menjadi dua kelas. General English (GE), yakni pembelajaran tentang berkomunikasi dan pembekalan menulis berbahasa Inggris. Certificate in Content and Language Integrated Learning (C-CLIL), yakni pembelajaran khusus dosen dengan berbahasa pengantar Inggris. (nd)