GEMA-Menempati posisi ke 23 dari seluruh Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta se-Indonesia berdasarkan penilaian melalui webometrics dan penerima akreditasi terbaik dilingkup Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN),
sebaiknya jangan sampai membuat UIN Maliki Malang jemawa dengan capaian yang digapai. Malah perlu berhati-hati dalam mempertahankan prestasi, kapan perlu harus ditingkatkan lagi.
Guna mengawal capaian yang baik ini, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo mengadakan pertemuan dengan para pengelola website tingkat universitas dan masing-masing fakultas, Rabu (19/2). Dalam kesempatannya ia mengatakan, UIN Maliki mengejutkan banyak orang dengan torehan yang membanggakan.
“Kita berhasil ubah ekspektasi orang tentang STAIN menjadi UIN yang layak diperhitungkan. Capaian ini buah dari kerja kita semua, ini patut dipertahankan dan mesti ditingkatkan,” Ucapnya dengan senyum dan tawa.
Para pengelola web diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengurus dan mengelola web. Mereka diminta untuk melengkapi konten dan update berbagai kegiatan sesuai dengan bagian web yang dikelola. Bagi pengelola web juga diharapkan untuk saling bekerjasama, membantu pengelola lainnya yang masih ketinggalan, biar web universitas dan fakultas sama-sama update.
“Kita inginnya web itu selalu terbarukan dengan berita kegiatan kampus ini. Web bisa dibilang sebagai pintu awal bagi mereka yang ingin memasuki UIN Maliki, mereka bisa lihat fakultasnya dan merupakan kredit poin tersendiri bagi UIN Maliki untuk meningkatkan peringkat webometrics, karena banyak yang klik situs ini,” Papar Slamet selaku Kabiro Administrasi.
Disamping itu, sejak dibukanya pendaftaran masuk perguruan tinggi dua minggu yang lalu peminat UIN Maliki melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mencapai 3679 orang dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) 1875 orang. Angka ini kemungkinan besar akan semakin bertambah mengingat masih ada beberapa jalur seleksi lagi yang belum dilaksanakan.
“Data ini menunjukkan bahwa UIN Maliki begitu diminati oleh banyak orang, sampai saat ini pendaftar terus bertambah, bahkan masih ada jalur SBMPTN, Mandiri Prestasi, Mandiri Tulis, dan Mandiri Luar Negeri yang belum dibuka. Bisa-bisa menembus angka sepuluh ribu orang pelamar. Sedangkan daya tampung kampus kita sekitar tiga ribu mahasiswa, nah bagaimana ini,” jelas Mudjia yang juga ditunjuk sebagai wakil pimpinan Rektor seluruh Indonesia. (az)