Apresiasi Prestasi, Penuh Peduli Sangat Islamiy
Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag Rabu, 4 Oktober 2017 . in Rektor . 790 views

Syetan sulit menerima
Bahkan tidak sudi apalagi bangga
Terhadap Adam dan Hawa sebagai manusia
Merasa lebih hebat katimbang keduanya
Seolah lebih bersih dan lebih indah
Aku dijadikan dari nar dan dia dijadikan dari tanah
Kebanggaan syetan melihat asal usulnya

Mungkin ini terjadi
Bibit iri dan dengki sampai kini
Menyulut manusia tanpa bisa menerima prestasi
Apalagi yang didapat orang lain bukan diri
Ini pula menjadi pendorong sebuah potensi
Peperangan blok barat dan timur kanan dan kiri

Sangat heran kini
Bagaimana bangunan filsafat moral islamiy
Mungkinkan terus dengan aksioma intuisi
Membalut iri dan dengki dengan agama seolah islamiy
Kontradiksi dengan risalah ajaran nabi
Nahnu nahkumu bi bidzawahiri
Bukan sampai ke relung hati sanubari

Mengapa harus susah
Orang memperoleh anugerah
Bahkan terus berusaha untuk enyakannya
Dengan bersekutu dengan syetan dimana-mana
Bahkan dengan dukun-dukun di rumah dan di sawah
Bukankah semua akan kembali menimpa
Pada diri orang-orang yang iri dan dengki saja

Etika
Menjadi utama
Sebagai sabda nabi kita
Hanyasanya aku diutus untuk akhlak utama
Beri apresiasi memanusiakan manusia
Dengan selalu percaya Allah Maha Kuasa
Memberi apa saja kepada yang diseja

Apakah kita sudah sempurna
Melihat sesuatu di sana selalu salah
Hanya diri di sini yang benar tanpa cela apa-apa
Syetan selalu menggoda biar manusia ke neraka


Malang, 4 Oktober 2017
'Abd Al Haris Al Muhasibiy

(Author)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up