DAKWAH DI ERA DIGITAL, Merajut Ajakan Tanpa Emosional
Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag Jumat, 2 Maret 2018 . in Rektor . 9223 views

Seringkali tahu sendiri.

Para da'i kurang nilai islami.

Berdakwah sambil sindir sana sini.

Bukan orang datang justru banyak lari.

Tidak seperti ajaran Nabi dan dakwah wali.

Dengan penuh hikmat dan berusaha akulturasi.

Menjadi tertarik datang minimal bersikap emphaty.

 

NU dan Muhammadiyah.

Sebagian juga masih istiqamah.

Melakukan dakwah bukan hanya ceramah.

Dengan pendidikan di sekolah dan juga di madrasah.

Tampilkan wajah Islam yang damai dan juga sangat ramah.

Tidak garang dan tidak suka menyerang siapa saja.

Memang mereka mengerti agama dengan sesungguhnya.

 

Kali ini PBNU mengundang saya.

Bicara dakwah di era digital seluruh dunia.

Di zaman orang mudah mengunggah apa saja.

Berita di sini dilihat dan didengar orang sedunia.

Shear sekali bisa didesiminasi ke seluruh alam semesta.

Bikin saja rencana aksi dakwah dengan peta desa kota.

Sebarkan kontens agama berguna kehidupan manusia.

Lanjutkan dengan cara realisasikan program dan rencana.

 

Ballighu 'anni walu ayah.

Entah hadits entah sebuah maqalah.

Menjadi prinsip penyebaran doktrin agama.

Institusionalisasi ajaran dengan cara mudah.

Katakan dan beri contoh mulai dari prilaku anda.

Satunya kata dengan perbuatan kita yang nyata.

Bukan lain di bibir lain pula dalam prilaku yang ada.

 

Ha.....

Bisa kita coba.

Dakwah di era digital media.

Dengan sampaikan walau satu ayah.

Sampaikan di media dengan puisi atau prosa.

 

Percaya atau tidak terserah anda.

 

Malang, 03-02-2018

'Abd Al Haris Al Muhasibiy

(Author)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up