LASYKAR PUJANGGA, Kekuatan Cita Membangun Budaya
Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag Sabtu, 3 Maret 2018 . in Rektor . 319 views

Seni dan budaya.

Cipta para pujangga.

Ide peradaban manusia.

Hidup menjadi sangat utama.

Dengan seni hidup menjadi indah.

Bak pepohonan penuh daun dan buah.

Pujangga pengubah seni menjadi realita.

 

Kalau saja ada.

Perubahan di dunia.

Pasti dari ide bermuara.

Menyeruak di benak pujangga.

Mereka menuliskan dengan pena.

Menjadi syair-syair dan selalu dibaca.

Pengaruhi otak kanan dan kiri manusia.

Mendorong revolusi menyamai fakta-fakta.

Meretas dengan kanfas diucap dengan kata berbisa.

Hancurkan semua rintangan dan habiskan kendala.

Pujangga adalah raja penentu masa depan nun jauh di sana.

 

Pujangga punya senjata.

Sulit dipatahkan sulit dipenjara.

Bebas kemana-mana mengembara.

Menerobos sekat-sekat budaya dunia.

Sekali di Indonesia sebentar di Amerika.

Melompat tak pernah dapat ditebak pikiran biasa.

 

Pujangga.

Orang ternama.

Pilihan Tuhan Yang Esa.

Berhati mulia suka derma.

Minimal sedekah kata bertua.

Membangun peradaban manusia.

Menjadi dunia indah dan mempesona.

 

Lasykar Pujangga.

Perkumpulan anak muda.

Berhikmat untuk nusa dan bangsa.

Membangun kepedulian masa depan dunia.

Menjadi damai dan penuh rahmat Allah ta'ala.

 

Lasykar Pujangga.

Masa depan Indonesia.

 

Malang, 03-03-2018

'Abd Al Haris Al Muhasibiy

(Author)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up