Nabi-nabi berjuang.
Tidak sedikit hadapi rintangan.
Sekali waktu kalah tapi sering menang.
Tugas segera ditunaikan tanpa pikir panjang.
Bukan untuk berperang justru ciptakan kedamaian.
Kecuali jika sangat terpaksa tidak ada lagi jalan.
Para kiyai dan ulama.
Tidak mudah melakukan dakwah.
Sering kali dapat hambatan dan kendala.
Mungkin bisa pula hidup menjadi tersia-tersia.
Bahkan bisa saja dibuang di tempat yang jauh dari keluarga.
Lihat saja Syekh Yusuf Makasar dan Pangeran Diponegara.
Bahkan biasa para wali yang membabat di tanah Jawa.
Mereka dengan jiwa muthmainnah terus melangkah.
Dengan jiwa tauhid dan berdasar implementasi syari'ah.
Tidak menjadi cengeng seperti tokoh yang pura-pura.
Siapa yang lagi meniti.
Memperjuangkan visi dan misi.
Pasti menjadi seorang yang pemberani.
Tidak pentingkan diri sendiri dengan simpan sirri.
Pasti Allah SWT akan selalu dan terus melindungi.
Sepanjang waktu dan bahkan sepanjang hari.
Jangan takut teman.
Berjuang di garda depan.
Allah pasti beri perlindungan.
Jakarta, 17-04-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy