Tidak bisa ditawar lagi.
UIN Maliki menjadi World Class University.
Dengan rangking tingkat dunia yang segera terealisasi.
Dengan semangat menggelora dan penuh nyali.

Tetap saja tidak berobah.
Orientasi institusi menjadi yang utama.
Mendidik mahasiswa dengan pola kuatkan agama.
Menjadi manusia yang bertakwa baik menurut Allah dan manusia.
Dengan kompetensi keahlian yang berbeda-beda.
Sebagian menjadi ahli sains, teknologi dan tentu ahli agama.
Menjadi bekal sebagai seorang yang akan membentuk khaira ummah.
Sebaik-baik masyarakat untuk buktikan pada seluruh dunia.

Berbanding lurus tanpa selisih.
Semangkin berkualitas sebuah pendidikan tinggi.
Semangkin bisa hasilkan alumni yang bernilai tinggi.
Ukuran yang dibuat harus punya nilai-nilai religi.
Bukan hanya menjadi seorang sarjana yang ahli.
Harus menjadi rujukan bagi siapa saja dan punya nilai lebih.
Menjadi cendikiawan ulama sebagai pelanjut visi dan misi Nabi.

Jalan terjal sudah dilewati.
Dorong dosen menulis buku dan jurnal lagi.
Di berbagai jurnal di dalam dan di luar negeri.
Terutama yang terindeks scopus dan yang terakreditasi.
Dengan cara sendiri-sendiri dan juga bisa berkolaborasi.
Bahkan bisa membentuk organisasi penulis dalam dan luar negeri.

Giatkan meneliti dan mengabdi.
Mengabdi sekaligus bisa juga dengan meneliti.
Menjadi kegiatan yang bisa menaikkan harga diri.
Seorang dosen sekaligus bisa juga menjadi seorang da'i.
Menjadi manusia multi talenta yang bisa jadi kebanggaan negeri.

Meski semangat tinggi.
Perlu tahapan untuk bisa mencapai.
Perencanaan dengan manajemen yang sangat teliti.
Perlu terus menerus dimonitoring dan juga dievaluasi.

WCU harus terealisasi.
Menjadi perguruan bermutu tinggi.
Para Warek, Dekan, Wadek, Kaprodi, dan Sekprodi.
Dihimbau kerja keras dan kerjasama untuk merealisasi.

Malang, 23-04-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy