Mengapa masih saja.
Bom mengancam manusia.
Terus-menerus terjadi dimana-mana.
Bahkan sering dilakukan di tempat-tempat ibadah.
Boleh kita curiga ada desain mengadu domba.
Antar penganut agama yang beda bahkan juga sesama agama.
Biar kacaukan bangsa dan negara kita Republik Indonesia.
Menjadi bangsa yang hancur seperti bangsa dan negara di luar sana.
Apa pun alasannya.
BIN, Polisi dan juga tentara.
Harus terus waspada dan jaga negara.
Bahkan kita rakyat biasa juga harus terus jaga-jaga.
Bersatu dan menolak cara-cara dan metoda yang salah.
Kuatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Biarlah partai, agama, dan pilihan pilkada beda-beda.
Bahkan pilpres boleh saja bawa calon yang tidak sama.
Tetapi persatuan dan kesatuan bangsa kita tetap harus dijaga.
Semoga korban di Surabaya.
Segera bisa diatasi bersama-sama.
NU dan Muhammadiyah segera cari paradigma.
Membantu pemerintah mengatasi masalah bom di Surabaya.
Dengan bicara bahaya dan mudlarat bom bagi manusia.
Bahkan jika perlu adakan FGD cari solusi berbasis agama.
Kerahkan segera para cendikia insyaallah UIN Malang ikut juga.
Mari kita sama-sama berdo'a.
Semoga tidak ada lagi bom di dunia.
Para korban bisa menjadi normal biasa.
Sementara yang meninggal diterima Tuhan Yang Esa.
Taiwan, 13-05-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy