Usai baru saja.
Bisa silaturrahim bersama.
Ke Kiyai Abi Ahmad Zubaidah.
Tokoh selalu melakukan dakwah.
Terutama kepada pencandu narkoba.
Dengan cara dzikir dan salat berjamaah.
Hidup penuh pasrah kepada Tuhan Maha Yang Esa.
Dengan selalu bersyukur atas rahmat-nikmat yang diterima.
Kiyai lulusan Tebuireng ini.
Mempunyai kualifikasi tersendiri.
Hidup sederhana tetapi suka berbagi.
Dengan cara dan metode seperti seorang sufi.
Membantu siapa saja yang datang dengan ilhlas hati.
Bahkan sering kali berdiskusi untuk mencari solusi.
Begitulah da'i yang kiyai.
Serahkan diri untuk mengabdi.
Sebagaimana yang diajarkan para nabi.
Seluruh hidup dan mati hanya untuk ibadah pada ilahi.
Ucapkan ilahi anta maqsudi wa ridlaka madlubi.
A'tini mahabbatak wa ma'rifatak ucapkan tanpa henti.
Menjadi orientasi yang terus menerus selalu diarungi.
Kiyai yang dipanggil cak idah.
Menjadi tumpuan perbaiki pemuda.
Menyelesaikan masalah akibat narkoba.
Dengan cara yang sangat santun dengan penuh do'a.
Terimakasih Cak Idah semoga hidup penuh berkah.
Malang, 07-05-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy