Terbukti sudah.
Dosen dan mahasiswa.
Bermain film meski sederhana.
Dengan tema-tema terkait dakwah.
Bolehlah dengan cerita tentang cinta.
Hanya biar menarik penonton yang beda-beda.
Dengan aktor dan aktris warga UIN Malang Raya.
Bisa berperan dengan gaya seperti main drama.
Selamat datang insan film UIN Maliki.
Mari buat film dengan gaya khas sendiri.
Bukan hanya meniru seperti film-film di luar negeri.
Justru penting membuat film dengan kreasi dan inovasi.
Penyampai pesan untuk majukan perguruan tinggi.
Bahkan lebih dari itu menjadi media para da'i.
Menciptakan hidup dan kehidupan yang sangat damai.
Mungkin saja segera.
Fakultas kita Humaniora.
Membuka prodi yang setara.
Dengan persoalan perfilman kita.
Dengan para dosen profesi sutradara.
Insan film bisa mengajar dengan leluasa.
Menjadi prodi yang menyemai calon bintang ternama.
Insan film segera.
Bermunculan di UIN Malang Raya.
Dengan karakteristik yang sangat beda.
Dengan insan film yang bukan dididik di perguruan tinggi agama.
Para insan film bisa menjadi peluang kerja juga.
Surabaya, 11-06-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy